KPU Masih Rahasiakan Identitas 5 Panelis Debat Publik Pilkada Kabupaten Semarang 2024

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - KPU Kabupaten Semarang masih merahasiakan siapa saja panelis pada debat publik Pilbup dan Pilwabup Semarang pada 18 November 2024 mendatang.

Tujuan dari penyembunyian identitas panelis tersebut untuk menjaga independensi dan mengantisipasi adanya intervensi.

Ketua KPU Kabupaten Semarang, Bambang Setyono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan lima orang panelis dan lima orang perumus tema debat.

Baca juga: Closing Statement Luthfi di Debat Kedua Pilgub Jateng: Pemimpin Harus Bisa Hubungkan Berbagai Sektor

“Panelis dan tim perumus tema dari fakultas negeri maupun swasta di sekitar Kabupaten Semarang, selain itu ada praktisi juga,” kata Bambang kepada Tribunjateng.com, Senin (11/11/2024).

Perumusan tema debat akan dilaksanakan dalam forum group discussion pada Rabu (13/11/2024) mendatang.

Setelah itu, KPU akan menggelar rapat untuk menentukan tema.

Bambang mengaku, pihaknya akan tetap merahasiakan tema hingga pelaksanaan debat.

KPU Kabupaten Semarang sendiri akan menggelar debat publik hanya satu kali.

Alasannya, lanjut Bambang, untuk efisiensi dan efektivitas, serta membuat para pasangan calon (paslon) memaksimalkan debat.

“Kenapa hanya sekali karena padatnya tahapan Pilkada ini.

Selain itu, tidak ada kaitannya juga dengan jumlah paslon yang hanya ada dua,” imbuh Bambang.

Pelaksanaan debat tersebut akan berlangsung di Hotel Griya Persada, Kecamatan Bandungan.

Setiap paslon hanya boleh membawa maksimal 70 orang ke dalam ruangan debat.

Saat debat, paslon diperbolehkan membawa catatan.

“Kalau catatan saya kira boleh, namanya orang harus membaca juga.

Debat Pilgub (Jateng) saja boleh membaca,” kata dia.

Pelaksanaan debat akan disiarkan secara langsung di satu di antara stasiun televisi milik pemerintah dan juga akun Youtube KPU Kabupaten Semarang dan Diskominfo Kabupaten Semarang mulai pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Debat Kedua Pilkada Kota Tegal 2024: Fokus Pengembangan Wilayah dan Ekonomi Kreatif

Bambang mengajak masyarakat untuk melakukan nonton bareng (nobar) agar bisa lebih mengerti visi misi dari para paslon.

“Kami sudah sosialisasikan kepada PPK, PPS, dan KPPS diusahakan untuk ada nobar,” pungkas Bambang.

Dua paslon pada Pilkada Kabupaten Semarang yakni paslon nomor urut 1, Ngesti Nugraha-Nur Arifah dan paslon nomor urut 2, Nurul Huda-Yarmuji. (*)