Lansia Kudus Tewas di Kamar
Geger Lansia Kudus Tewas di Kamar Rumah, Diawali Warga Cium Bau Menyengat Saat Kerja Bakti
Lansia yang tewas ini merupakan pendatang asal Cepu, Kabupaten Blora dan sudah lama tinggal di Desa Loram Wetan Kudus hingga memiliki tiga anak.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
"Kalau penyebab kematiannya masih didalami pihak polisi."
"Ada yang bilang karena terpeleset dan jatuh, kemudian pembuluh darah pecah."
"Lebih jelasnya menunggu penyelidikan polisi," jelas dia.
Disebut Warga Pendiam dan Tertutup
SS merupakan pendatang asal Cepu, Kabupaten Blora dan sudah lama tinggal di Desa Loram Wetan Kudus hingga memiliki tiga anak.
Anak pertama sudah menikah dan tinggal di Bekasi.
Sedangkan anak kedua, YA juga sudah menikah dan tinggal di Desa Loram Wetan juga tak jauh dari rumah orangtua.
Dalam beberapa waktu terakhir, SS hanya tinggal bersama anak bungsunya HG.
Keduanya dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tertutup setelah meninggalnya suami SS beberapa tahun lalu.
"Ada yang bilang HG ini pernah melakukan percobaan bunuh diri saat bekerja di luar kota karena diputus pacarnya."
"Kemudian selamat, namun syaraf di kepala ada yang bermasalah, sehingga masih konsumsi obat setiap harinya," kabarnya.
Jenazah SS dibawa ke Cepu untuk dimakamkan bersama suaminya di tanah kelahiran.
Tempat pemakaman di Cepu dipilih oleh putra pertama SS yang tinggal di Bekasi.
Jenazah langsung dibawa ke Cepu pada Selasa (12/11/2024) pagi setelah dilakukan autopsi.
Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Danail Arifin saat dikonfrimasi menyatakan bahwa penemuan jasad lansia 66 tahun di Desa Loram Wetan saat ini masih dalam penyelidikan. (*)
Baca juga: Diduga Hendak Tawuran, Belasan Pelajar di Randublatung Blora Diamankan Polisi, Ada yang Bawa Celurit
Baca juga: Bertemu Direktur RS Unimus Semarang saat Jenguk Kerabat, Yoyok Berdialog Soal Pelayanan Kesehatan
Baca juga: Hujan 7 Jam di Kalikajar Wonosobo, 2 Rumah Rusak Tertimpa Longsor, 1 Orang Rawat Inap di RS
Baca juga: Disdagperinaker Karanganyar Segera Panggil Kembali Pihak Kusuma Group, Persoalan Hak 1.500 Karyawan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.