Berita Jateng
Puluhan Sekolah di Jawa Tengah Adu Kreasi Ikan dengan Cabai Kering dan Pasta Bawang
Puluhan tim dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Tengah berlomba mengkreasikan ikan menjadi olahan yang menggugah selera.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Puluhan tim dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Tengah berlomba mengkreasikan ikan menjadi olahan yang menggugah selera.
Ada yang menarik dari gelaran lomba yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jawa Tengah kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di halaman Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang tersebut, yakni di antara bahan digunakan adalah cabai kering dan pasta bawang.
Para peserta ditantang untuk menciptakan rasa yang unik dengan mengolah cabai kering dan pasta bawang tersebut untuk menambah kelezatan masakan.
Baca juga: Gelorakan Gemarikan, Pemkab Jepara Gelar Lomba Masak Ikan
Satu di antara peserta, Nasru Muhammad Tulloh (18) yang merupakan tim dari SMK N 1 Kedawung Sragen, berkreasi membuat olahan "Mangut Wellington Sambal Matah".
Ia yang menggunakan bahan puff pastry dan ikan mangut tersebut memanfaatkan cabai kering dan pasta bawang, baik untuk pembuatan bumbu maupun garnish.
"Jadi cabai kering itu kami campur ke blenderan bumbu dan sebagai garnish. (Untuk membuat lima porsi Mangut Wellington Sambal Matah) Ini tadi habis 25 cabai kering," kata Nasru di sela kegiatan berlangsung, Selasa (12/11/2024).
Menurut Nasru, membuat olahan dengan dengan cabai kering dan pasta bawang sendiri merupakan hal baru bagi dirinya.
Hal ini pun menurutnya menjadi tantangan tersendiri bagi timnya agar tetap bisa menghasilkan olahan dengan warna menarik namun tetap menggunakan bahan alami.
Ia mengatakan, dirinya menggunakan bahan lainnya seperti sayur dan kacang-kacangan untuk memberikan nilai gizi dan warna menarik dalam masakannya.

"Di dalam puff pastry ini ada warna hijau, kami ambil dari daun bayam. Ada hijau juga, dari kacang polong. Di atasnya, ada warna kuning dari kunyit, dan merah dari cabai.
Untuk mempertajam warna cabai itu, kami tambah dua buah cabai merah besar," ungkapnya.
Peserta lain, Naelis Dinan Nasikha (18) merupakan tim dari SMK N 1 Sukoharjo berkreasi membuat Crimson Crispy Fish (CCF).
Dengan waktu diberikan selama 90 menit, tim SMK N 1 Sukoharjo mengombinasikan cabai kering dengan cara dipotong-potong ke dalam masakan. Sedangkan pasta bawang ia campur ke dalam bumbu yang dihaluskan.
"Cabai kering saya campurkan agar ada rasa pedasnya. Tadi saya potong-potong 11 cabai," terangnya.
Menurut Naelis, memasak menggunakan cabai kering dan pasta bawang cukup mudah.
Cegah Perundungan, Program Pesantren Ramah Anak Terus Digalakkan |
![]() |
---|
Melalui Buku Jawa Tengah Berani Mendunia, Strategi Ekspor Baru Diluncurkan di Hari Jadi ke-80 Jateng |
![]() |
---|
Petani Apresiasi Pemprov Jateng Pulihkan Lahan Pertanian Seluas 512 Hektar di Demak |
![]() |
---|
Kebahagiaan Rifan, Petani Demak: Lahan yang Dulu Terendam Kini Berpotensi 3 Kali Panen Setahun |
![]() |
---|
Lewat Buku “Jawa Tengah Berani Mendunia”, Strategi Ekspor Baru Diluncurkan di Hari Jadi ke-80 Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.