Kesibukan Pengepak Logistik Pilkada 2024 KPU di Kabupaten Semarang, Ramai-ramai Estafet Kotak Suara

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang tengah melakukan proses pengepakan logistik PIlkada 2024 di gudang logistiknya, GOR Pandanaran Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang.

Pengepakan tersebut berlangsung sejak 11 hingga 16 November 2024.

Logistik berupa surat suara, kotak suara, bilik suara, sampul surat suara, formulir dan kelengkapan lainnya dikemas, disimpan di gudang tersebut hingga dikirimkan ke masing-masing TPS di Kabupaten Semarang saat mendekati hari pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang.

Baca juga: Polres Karanganyar Amankan Proses Setting dan Packing Logistik Pilkada Serentak

Dari pantauan Tribunjateng.com di gudang logistik pada Rabu (13/11/2024), tampak para pengepak dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) berupaya melakukan tugasnya.

Sebagian mengemas surat suara, sebagian lain menata kotak suara yang telah dirakit.

Tampak juga beberapa pengepak yang berjejer dan melakukan estafet kotak suara dari satu tempat ke tempat lainnya.

Ketua KPU Kabupaten Semarang, Bambang Setyono mengatakan, per harinya para pengepak harus menyelesaikan pengepakan logistik untuk tiga kecamatan.

“Per kecamatan dikerjakan lima orang.

Selain itu, prosesnya juga diawasi dan dijaga personel dari Polres Semarang,” kata Bambang ketika ditemui di GOR Pandanaran Wujil.

Selain para aparat yang berjaga selama 24 jam di gudang logistik tersebut, terdapat juga personel yang mengawasi setiap orang saat masuk dan keluar gudang.

Hal itu bertujuan untuk memastikan keamanan logistik pemilu, khususnya surat suara.

“Ini untuk menjaga agar tidak ada surat suara yang keluar,” imbuh Bambang.

Nantinya, logistik Pilkada Kabupaten Semarang 2024 akan didistribusikan ke 1.983 TPS reguler dan satu TPS khusus di Lapas Kelas IIA Ambarawa.

Baca juga: Antisipasi Kekurangan Logistik! KPU Blora Adakan Simulasi Pemungutan Suara

Terkait proses sortir dan lipat surat suara yang sebelumnya dilakukan, lanjut Bambang, terdapat 136 lembar surat suara Pilgub Jateng dan 210 lembar surat suara Pilbup Semarang yang dinyatakan rusak dari total 828.344 lembar.

"Kami telah melaporkan hal tersebut ke KPU Provinsi Jawa Tengah pada 9 November 2024. Selanjutnya, KPU akan melanjutkan pengadaan logistik sesuai kebutuhan," kata Bambang.

Dengan persiapan logistik termasuk pengamanan ketat dari kepolisian, KPU Kabupaten Semarang memastikan kelancaran pelaksanaan pemilu dan keamanan surat suara hingga hari pemungutan suara. (*)