Wamentan Sudaryono Wanti-wanti Peternak Sapi Perah Lokal Nakal Campurkan Susu dan Air
Wamentan Sudaryono wajibkan industri susu beli produk peternak lokal tanpa kuota, peternak nakal akan ditindak tegas.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, menegaskan bahwa semua industri pengolahan susu di Indonesia kini diwajibkan menyerap susu dari peternak lokal.
Langkah ini diambil untuk menanggapi keluhan peternak sapi perah yang produksinya belum sepenuhnya terserap industri.
"Setiap industri susu kini wajib membeli dari peternak lokal tanpa batasan kuota," ujar Sudaryono seusai menghadiri Konsolidasi Partai Gerindra di Hotel Laras Asri, Kota Salatiga, Kamis (14/11/2024).
Dia menjelaskan, aturan ini akan dituangkan dalam Peraturan Menteri (Permen) yang bersifat tetap untuk memastikan industri menyerap susu lokal.
Menanggapi kebijakan Pemda Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga yang mendorong ASN membeli susu lokal, Sudaryono menyebut hal itu baik untuk mendukung peternak.
“Kebutuhan susu terbesar memang untuk industri, seperti produk keju, yoghurt, dan es krim,” jelas Sudaryono.
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar peternak menjaga kualitas produksi susu.
Menurutnya, ada beberapa peternak nakal yang sengaja menurunkan kualitas dengan mencampur susu dengan air, yang merupakan tindakan pidana.
“Peternak nakal harus ditindak tegas. Jangan sampai yang bertindak curang merugikan peternak lainnya dan masyarakat,” tutupnya.
Polisi di Salatiga dan Kabupaten Semarang Datangi Kerumunan saat Malam Hari |
![]() |
---|
Vandalisme Provokatif Muncul di Salatiga, Dinding Kota Dicorat-coret dengan Simbol 1312 dan ACAB |
![]() |
---|
Serupa tapi Tak Sama, Tahukah Anda Perbedaan Utama Latte dan Cappuccino? |
![]() |
---|
AJI Semarang Kecam Doxing dan Teror "Spam Call" Yang Menimpa Ilustrator Tribun Jateng |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Truk Pengangkut Telur di Jalan Lingkar Salatiga: Diduga Sopir Mengantuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.