Berita Solo Raya
Tolong Kami Pak Prabowo, Karyawan Sritex Gelar Istighosah Akbar, Blak-blakan Soal Gaji
Ribuan karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex mengikuti istighosah akbar di lapangan serba guna Sritex Sukoharjo
"Tetap dijalankan. Tapi kembali lagi seperti media sudah tangkap bahwa kemarin manajemen Sritex berada di tangan empat kurator dan satu hakim pengawas. Kami tetap akan perjuangkan untuk tidak PHK," ucapnya.
"Namun ke depannya, jika keputusan itu di luar kontrol kami, ya itu di luar kewenangan kami. Namun komitmen kami manajemen Sritex tidak ada PHK," sambungnya.
Mengenai bahan baku, Wawan menjelaskan, pihaknya telah meminta izin keberlanjutan usaha kepada kurator.
"Kalau dari hakim pengawas tidak mengizinkan keberlanjutan izin usaha, dalam 3 minggu ke depan kami akan kehabisan bahan baku. Maka, 2.500 yang kami rumahkan jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan manajemen waktu," terangnya.
Adapun, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan menegaskan, tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) di Sritex.
"Yang saya lakukan hari ini untuk memastikan tidak adanya PHK di Sritex. Kedua, kami akan lihat, betul-betul ditinjau bahwa benar Sritex tidak ada PHK, karena di luar sana ada opini yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Ini adalah tanggung jawab secara politik dan moral saya sebagai institusi kementerian ketenagakerjaan," bebernya.
Immanuel juga meminta masyarakat untuk memahami perbedaan antara PHK dan dirumahkan.
Menurut dia, dirumahkan berarti karyawan tidak dapat memproduksi sehingga mereka diistirahatkan di rumah, sedangkan PHK berarti putus hubungan kerja.
"Jangan salah definisi soal itu, biar masyarakat paham mana PHK, mana dirumahkan," tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Immanuel menyampaikan, Istigasah yang diikuti semua karyawan Sritex merupakan upaya ikhtiar.
"Istigasah ini kami mohon dengan Tuhan, saya yakin sekali kerja keras tidak akan mengkhianati hasil," tuturnya.
Ia berujar, pemerintah akan berusaha memikirkan nasib 2.500 karyawan yang dirumahkan, namun menegaskan bahwa tidak akan ada PHK.
"Kami mewakili negara, pasti ada upaya, program BPJS. Kami harap tidak mau ada PHK," jelasnya. (Kompas.com/Labib Zamani)
Ini Daftar 38 Tokoh dan Instansi Peraih Penghargaan di Soloraya Property Awards 2025 |
![]() |
---|
Pembelian Rumah Subsidi di Solo Raya Alami Penurunan, Pengusaha Putar Otak |
![]() |
---|
Langgar Izin Tinggal, 20 WNA China Dideportasi Setelah Tertangkap di Proyek Perusahaan Garmen Sragen |
![]() |
---|
Transaksi Solo Raya Great Sale 2025 di Karanganyar Tembus Rp 570 Miliar |
![]() |
---|
UMKM Soloraya Tampil Serentak di 7 Kabupaten/Kota Selama Solo Raya Great Sale 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.