Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

DPRD Blora Bakal Gelar Audiensi Buntut Bentrok Pekerja PT KRI dengan Warga Jurangjero

DPRD Blora bakal menggelar audiensi bersama warga Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/M Iqbal Shukri
Ketua DPRD Blora, Mustopa. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - DPRD Blora bakal menggelar audiensi bersama warga Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, terkait polemik dengan PT Kapur Rembang Indonesia (PT KRI).


Pasalnya, warga Jurangjero protes terhadap dampak lingkungan dari aktivitas PT KRI, yang berujung bentrok beberapa waktu lalu.


PT KRI berlokasi di Desa Kajar, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang.


Ketua DPRD Blora, Mustopa, mengatakan pihaknya telah menerima pengajuan audiensi dari warga Jurangjero.


"Ini baru proses komunikasi ya, kemarin dari Kades Jurangjero, dan warga mengajukan audiensi, ini rencana akan kita terima, untuk jadwalnya masih kita atur," katanya, kepada Tribunjateng, Rabu (20/11/2024).


Mustopa memperkirakan audiensi dengan warga Jurangjero bakal dilaksanakan setelah Pilkada.


Lebih lanjut, Mustopa menyampaikan dalam audiensi itu nanti DPRD bakal berusaha memfasilitasi terkait keluhan dari warga Jurangjero.


"Nanti kita akan berusaha memfasilitasi warga Jurangjero terkait keresahan mereka kaitannya polusi udara atas dampak aktivitas PT KRI," terangnya.


Mustopa mengatakan ke depan DPRD Blora juga akan mengawal agar ada titik temu atau solusi antara warga Jurangjero dengan PT KRI.


"Nanti coba kita lakukan komunikasi dengan  dinas lingkungan hidup, baik dari Rembang atau pun provinsi, supaya bisa memanggil PT tersebut. Dan di situ nanti akan mencari solusi yang terbaik," jelasnya.


Mustopa berharap ada solusi terbaik untuk warga Jurangjero. Pihaknya juga berkomitmen akan mengawal agar warga Jurangjero terbebas dari polusi udara yang diakibatkan dari aktivitas PT KRI.


"Harapan kita agar warga Jurangjero terbebas dari polusi udara, dan ada solusi terbaik," paparnya.


Sebelumnya diberitakan, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 105 orang warga Blora yang terlibat bentrok dengan PT KRI.


Pihak kepolisian juga sudah mendatangi lokasi kejadian yakni PT KRI, yang berlokasi di Desa Kajar, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang.


Pemeriksaan tersebut dilakukan terkait tindakan penganiayaan serta perusakan terhadap kantor PT KRI.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved