Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Beruntun di Silayur Semarang

Klakson Bersahutan Jadi Tanda Awal Petaka Kecelakaan Maut di Silayur Semarang

Kamis (21/11/2024) sore, terjadi kecelakaan maut di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Tribun Jateng/ Iwan Arifianto
Truk aki penyebab kecelakaan maut menewaskan dua orang terjadi di dekat turunan Silayur,  Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) sekira pukul 17.30 WIB. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kamis (21/11/2024) sore, terjadi kecelakaan maut di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kejadian nahas yang dipicu rem truk blong ini menewaskan dua orang.

Selain itu, juga merusak sejumlah bangunan dan kendaraan.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan 3 Orang: Pikap Pengangkut Padi Tabrak Pohon Besar

Saksi mata sekaligus korban, Rendi Dimas Maulana, mengatakan, ia mendengar banyak klakson sebelum truk meluncur deras di turunan Silayur, Kelurahan Ngaliyan, lalu menghantam kendaraan dan bangunan.

Petugas dari Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng masih melakukan olah tempat kejadian perkara, di dekat turunan Silayur,  Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024).
Petugas dari Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng masih melakukan olah tempat kejadian perkara, di dekat turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024). (TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO)

"Kayaknya dari atas sudah oleng, soalnya tadi terdengar banyak klakson.

Truk melaju kencang, lalu menabrak motor, mobil, dan warung di kiri jalan," ujarnya, Kamis.

Warung martabak milik Rendi terkena imbasnya.

"Warung saya ketabrak habis, tapi syukurnya kendaraan pribadi saya aman," ucapnya.

Dia juga bersyukur dirinya dan teman-temannya yang berada di warung, selamat dari kejadian tersebut.

Korban lainnya, Wanto, menuturkan, pada Kamis sekitar pukul 17.30 WIB itu, ia sedang menyeberang untuk menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang.

Tiba-tiba, dari arah selatan, muncul truk trailer dan kemudian menubruk truk sampah yang disopiri Wanto.

"Saya lihat truk trailer melaju dengan kecepatan tinggi tak terkendali lalu menghantam truk yang saya kendarai," ungkapnya, Kamis.

Kendaraan Wanto pun terseret puluhan meter akibat ditabrak truk trailer.

"Truk saya keseret sampai 20 meter.

Ada beberapa motor ikut terseret depan konter handphone," tuturnya.

Penjelasan polisi soal kecelakaan Ngaliyan

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ngaliyan Kompol Indra Romantika mengungkapkan, kecelakaan beruntun tersebut dipicu oleh truk trailer yang diduga mengalami rem blong.

"Betul (karena truk tronton rem blong). Lokasi di Jalan Prof Hamka, sebelum RS Permata Medika (turunan Silayur)," jelasnya, Kamis.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang AKBP Yunaldi menyampaikan, truk trailer pemicu kecelakaan membawa muatan aki.

Kecelakaan di Ngaliyan ini menimbulkan dua korban jiwa dan tiga orang terluka.

Petugas mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Adhyatma, Kota Semarang. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Kecelakaan Ngaliyan, Klakson Bersahutan Jadi Tanda Petaka"

Baca juga: Mobil Berisi 7 Orang Tabrak Rumah, 1 Korban Kecelakaan Tewas

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved