Doa Bersama di Jateng, Harapan untuk Pilkada Damai dan Kondusif

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -Menjelang Pilkada serentak 2024, Pemerintah Provinsi Jateng bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng menggelar acara istighosah dan doa bersama. 

Acara ini bertujuan menciptakan suasana pilkada yang lancar, damai, dan kondusif. 

Kegiatan yang melibatkan ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di Semarang berlangsung di Wisma Perdamaian, Jumat (22/11/2024) malam.

"Semoga pelaksanaan pilkada beberapa hari ke depan berjalan sejuk dan damai," ujar Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjateng.com, Sabtu (23/11/2024).

Ia menambahkan bahwa doa bersama menjadi upaya batiniah penting di tengah suasana politik yang memanas menjelang hari pemungutan suara pada 27 November 2024.

Nana juga mengingatkan masyarakat agar bijak menyikapi berita, terutama hoaks dan ujaran kebencian. 

"Pilkada adalah instrumen untuk memilih pemimpin terbaik. Hormati pilihan orang lain, karena perbedaan adalah hal biasa," tegasnya. 

Selain itu, ia menyebut kepolisian juga menggelar doa lintas agama di Simpang Lima beberapa hari sebelumnya sebagai bentuk dukungan terhadap keamanan pilkada.

Ketua MUI Jateng, Ahmad Darodji, turut menekankan pentingnya menjaga persaudaraan selama pilkada. 

"Meski berbeda pilihan, persatuan harus tetap diutamakan," ujarnya.

 Dalam acara itu, turut diserahkan bantuan pendidikan sebesar Rp15 juta serta paket sembako untuk lima pondok pesantren sebagai simbol dukungan Pemprov Jateng kepada lembaga pendidikan keagamaan.

Baca juga: Inilah Daftar Susunan Pemain Persik vs PSIS, Kick Off Sesaat Lagi

Baca juga: BREAKING NEWS : Mobil Grand Livina Tabrak Pejalan Kaki dan Mobil di Depan Pasar Pecangaan Jepara

Baca juga: Dinsos Berikan Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja di SMAN 1 Karanganyar

Baca juga: Pedagang Tegas Tolak Konsep Pembangunan Dua Lantai Pasar Kota Rembang, Dinilai Merugikan Pedagang