Tani Merdeka Dukung Luthfi-Gus Yasin dan Respati-Astrid

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Kelompok relawan Tani Merdeka siap untuk memenangkan kepala daerah yang didukung Gerindra pada Pilkada Serentak 2024, termasuk pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dan Respati Ardi-Astrid Widayani.

Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal DPD Tani Merdeka Jateng, Wawan Pramono saat apel siaga pasukan Tani Merdeka Kota Solo di Mas Dar Center, Jumat (22/11/2024) malam.

Tani Merdeka di bawah kepemimpinan Ketum Don Muzakir merupakan pasukan relawan dari Sudaryono selaku Ketua DPD Gerindra Jateng.  Apel kali ini merupakan penutup dari serangkaian kegiatan di beberapa daerah wilayah Jateng.

Wawan Pramono menyampaikan, apel ini dalam rangka memberikan semangat pasukan untuk mengawal dukungan untuk Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen serta Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Respati Ardi dan Astrid Widayani.

"Apel siaga ini dilakukan dengan tujuan merapatkan barisan, memberikan semangat kepada teman-teman di Jateng. Kita akan mengawal hingga tingkat TPS," katanya kepada Tribunjateng.com.

Dia mengungkapkan, ada 8.200 posko Tani Merdeka di Jateng. Secara keseluruhan ada 300 ribu anggota. Mereka bakal dikerahkan untuk memenangkan paslon kepala daerah yang didukung Gerindra.

"Untuk Jateng optimis menang 60 persen, Solo 55 persen. Itu hasil survei internal tim," terangnya.

Saat ditanya soal sosok Respati-Astrid, terangnya, keduanya merupakan tokoh muda. Dia yakin Respati-Astrid mampu melanjutkan Kota Solo yang lebih baik lagi. Wawan menerangkan, Tani Merdeka fokus terhadap sektor pertanian. Oleh karena itu pihaknya akan mengawal program pemerintah pusat dapat terealisasi hingga tingkat bawah.

"Untuk Kota Solo diharapkan digalakkan urban farming karena memang lahan terbatas," ucapnya.

Sementara itu Calon Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani mengatakan, telah intens menyapa, menyerap aspirasi dari masyarakat sekaligus menyosialisasikan visi misi.

"Kedepan kita berfokus pada inovasi dan pendekatan-pendekatan dengan terbatasnya luas yang kita miliki, nanti Kota Solo bisa menjadi magnet, bagaimana pertanian bisa dijalankan di perkotaan," ungkap Astrid. (Ais)