Berita Semarang
Durhaka! Motor Tinggal Kerangka di Kebun Semarang Ternyata Ulah Anak Yang Marah dengan Orang Tua
Terungkap misteri kerangka sepeda motor ditinggal di kebun kosong ternyata karena ulah anak pemilik yang marah terhadap orang tua.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Terungkap misteri kerangka sepeda motor ditemukan di kebun Wilayah Kandri Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Sepeda motor tinggal kerangka tanpa mesin yang ditemukan di kebun itu ternyata dipreteli anak dari pemilik motor.
Warga Masduki mengatakan pemilik sepeda motor itu ditemukan setelah mantan ketua RT di wilayah itu menyebarkan foto kerangka motor di WhatsApp grup.
Baca juga: Misteri Sepeda Motor Tinggal Kerangka Sengaja Dibiarkan di Kebun Kosong Gunungpati Semarang
"Kabar itu tersiar hingga kelurahan dan Bhabinkamtibmas setempat. Jajaran Polsek Gunungpati langsung menindaklanjuti pesan berantai tersebut," ujarnya, Senin (25/11/2024).
Setelah informasi itu tersebar, kata dia, pemilik sepeda motor itu ditemukan.
Sepeda motor itu milik warga RT 04 RW 2 Kelurahan Kandri.
"Saya telepon ketua RW 2 menerangkan sepeda motor milik warganya. Sepeda dipreteli oleh anak dari pemilik sepeda motor itu," imbuhnya.
Masduki menerangkan sepeda motor itu awalnya di bengkel.
Namun anak dari pemilik mengambil sepeda motor itu dan di bawa ke bengkel.

"Informasinya anaknya nakal. Motornya diambil dipreteli dan mesinnya dijual. Jadi yang ambil anaknya sendiri," tuturnya.
Terpisah Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Raharjo membenarkan kejadian itu.
Sepeda motor tinggal kerangka dipastikan bukan merupakan hasil kejahatan.
"Motor itu diprotoli (dicopoti) anaknya di bengkel. Katanya marah sama orang tuanya," ujarnya.
Menurutnya, setelah dilepas, suku cadang sepeda motor itu tidak dijual.
Dirinya tidak tahu maksud dan tujuan anak dari pemilik sepeda motor.
Baca juga: Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 25 November 2024
"Tindakan anak itu tidak diketahui orang tuanya," imbuhnya.
Ia mengatakan anak dari pemilik itu berusia sekitar 20 hingga 25 tahun.
Saat ini anak tidak diketahui keberadaannya.
"Dicari dimana anak tidak diketahui. Sekarang lagi pergi dari rumah karena marah," tandasnya.(rtp)
Kepala Disdik Kota Semarang Bereaksi, Kunjungi Rumah Bocah SD yang Viral Lewati Sungai ke Sekolah |
![]() |
---|
Masih Ada Kasus Ijazah Ditahan Perusahaan di Semarang, Kepala Disnakar: Kami Tindaklanjuti |
![]() |
---|
Dikembangkan di Semarang, Potensi Produksi Padi Biosalin Bisa Capai 126 Ton |
![]() |
---|
Bahaya TPA Ilegal di Brown Canyon Semarang, Walhi Jateng: Ancaman Kanker dan Polusi Air Tanah |
![]() |
---|
Satria Pelajar SD Semarang Hidupkan Boneka Dengan Bercerita Hingga Meraih Banyak Piala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.