Berita Semarang
Kampung Pelangi Kembali Cerah, Pemuda Gotong Royong Percantik Kawasan Wisata Semarang
Kampung Pelangi kini ditata kembali karena warna cat yang mulai pudar dan sebagian telah dicat kembali.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — Kampung Pelangi atau Kampoeng Pelangi di Kelurahan Randusari, Semarang Selatan, satu di antara destinasi wisata di Kota Semarang kembali tampil cerah setelah dilakukan pengecatan ulang serta kerja bakti massal.
Kawasan yang pernah viral karena warna-warni cat rumahnya dan viral kembali karena warna cat yang mulai pudar belum lama ini, sebagian telah dicat kembali, Jumat (24/10/2025).
Baca juga: Kisah Pilu Kampoeng Pelangi Semarang, Dulu Viral Hingga Mancanegara Kini "Mati Suri"
Kegiatan pengecatan dan pembersihan lingkungan tersebut di antaranya melibatkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, BBWS Pemali Juana, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Dinas Tata Ruang (Distaru), Kecamatan Semarang Selatan, serta unsur pemuda yang tergabung dalam KNPI.
Wakil Ketua I KNPI Kota Semarang, Arif Rahman mengatakan, kegiatan ini menjadi bagian dari semangat peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Melalui momentum tersebut, para pemuda diajak untuk terlibat langsung dalam aksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Alhamdulillah pada momen hari ini, memperingati hari Sumpah Pemuda, teman-teman kepemudaan dilibatkan oleh PU dan Perkim untuk bersama-sama dalam kegiatan sosial di Kampung Pelangi dengan harapan teman-teman kepemudaan bisa terlibat, turun langsung ke lapangan bersama-sama PU dan Perkim untuk membersihkan Kampung Pelangi," kata Arif.
Arif menambahkan, sekitar 20 anggota KNPI turut serta dalam kegiatan kerja bakti bersama sejumlah instansi pemerintah.
Ia berharap kolaborasi ini dapat menjadi contoh nyata semangat gotong-royong dan kepedulian pemuda terhadap lingkungan.
"Kami ingin menunjukman bahwa pemuda tidak hanya sebatas pencetus ide, tidak hanya sebatas usul masukan, tapi ini kegiatan nyata kawan-kawan pemuda untuk turun aksi di lapangan," ungkapnya.
Kepala Dinas PU Kota Semarang, Suwarto mengatakan aksi ini bertujuan menghidupkan kembali ikon wisata kota yang sempat redup.
"Kami berinisiasi untuk menggerakkan para pemuda, termasuk kita beberapa unsur, baik dari unsur dinas maupun masyarakat, kemudian unsur pemuda KNPI. Kita bergerak bersama masyarakat di sekitar Randusari ini untuk sama-sama membersihkan dan kemudian melakukan pengecetan Kampung Pelangi yang dulu sempat viral," kata Suwarto.
Suwarto menjelaskan, sebelum pandemi Covid-19, Kampung Pelangi sempat menjadi destinasi wisata favorit yang menarik wisatawan domestik hingga mancanegara.
Letaknya yang berdekatan dengan Lawang Sewu menjadi potensi besar untuk dikembangkan sebagai satu kawasan wisata terpadu.
“Kalau Kampung Pelangi kembali hidup, dampaknya bisa dirasakan masyarakat.
Masyarakat bisa jualan, bisa membuat kerajinan di situ, bisa sebagai guide yang semuanya dari masyarakat juga. Nah, kita sebagai pemerintahan ya support mendorong apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga lingkungan ini menjadi bersih, menjadi menarik, menjadi destinasi wisata," terangnya.
| Ruwat Bumi di Alun-Alun Kauman Semarang Diperkirakan Tarik Ribuan Wisatawan |
|
|---|
| Pemkot Semarang Gelar Kirab Pusaka Ki Ageng Pandanaran dan Ruwat Kutha Perdana |
|
|---|
| Subhan Petugas Kebersihan Rela Motornya Rusak untuk Selamatkan Sopir Truk yang Tertabrak KA Harina |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Jumat 24 Oktober 2025: Hujan Petir di Sejumlah Wilayah |
|
|---|
| Cek Banjir Terkini di Semarang Bisa dari Rumah, Klik Saja 2 Link CCTV Berikut Ini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.