Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Ajari Polisi Menindak Sopir Truk Melanggar Jam Larangan Silayur
Mahasiswa UIN Walisongo hadang truk berat di Ngaliyan sebagai protes kecelakaan Silayur. Mereka tuntut aturan jam operasional truk di Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Iwan Arifianto
Para mahasiswa UIN Walisongo melakukan penghadangan terhadap truk yang melanggar jam operasional di Jalan Prof Hamka sebelum masuk ke kawasan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang, Senin (25/11/2024).
"Truk melanggar jam operasional, jadi ditilang," ujar Indra.
Indra mengakui tidak ada pos pemantauan di sepanjang jalur Silayur, tetapi pihaknya menggunakan sistem tilang elektronik (ETLE) untuk menindak pelanggar.
Selepas kecelakaan maut pekan lalu, polisi mengklaim telah menilang 10 truk dengan MST lebih dari 8 ton yang melintas di luar jam 23.00-04.00 WIB.
"Kami juga upayakan jalur penyelamat. Ini dikoordinasikan dengan Pemkot Semarang," tuturnya.
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.