Unik! Momen Hari Guru, Siswa SMP Sultan Agung Kawunganten Hadiahkan Sayuran Untuk Gurunya

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Hari Guru Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 November menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh para siswa.

Mereka biasanya merayakan Hari Guru dengan memberikan kejutan serta hadiah sebagai tanda terimakasih karena selama ini mengajarinya di sekolah.

Seperti yang dilakukan siswa-siswi di SMP Sultan Agung Kawunganten Cilacap yang memberikan hadiah kepada bapak ibu guru di momen hari guru kemarin.

Uniknya tak hanya memberikan ucapan dan bingkisan saja, namun siswa-siswi ini memberikan sayur mayur sebagai tanda terimakasih.

Ada beberapa macam sayuran yang diberikan seperti kangkung, bayam, sawi dan juga daun singkong.

Sayur mayur itu diberikan oleh beberapa siswa kepada semua guru yang mengajar  di sana dengan total sebanyak 30 orang.

Salah satu siswa, Nani Fafitarani mengatakan bahwa kejutan pemberian sayur mayur untuk gurunya itu sudah direncanakan sejak seminggu yang lalu.

Dia dan teman-temannya sengaja memberikan sayur mayur agar berbeda dengan yang lain yang biasanya memberikan kado.

"Menurut kami sayur mayur juga sangat berguna buat bapak ibu guru, terutama untuk  mendorong perilaku hidup sehat," katanya kepada Tribun Banyumas.com

Kepala SMP Sultan Agung Kawunganten, Gerismanto mengungkapkan bahwa dia bersama guru-guru lainnya sangat berbahagia di momen peringatan hari guru tahun 2024 ini.

Dia pun tidak menyangka bahwa anak didiknya akan memberikan kejutan sedemikian rupa kepada bapak ibu guru sebagai tanda terimakasih.

Terutama yakni pemberian sayur mayur yang memang baru pertama kali dilakukan oleh para siswanya itu.

"Saya tidak menyangka kalau kemudian anak-anak kami menghargai bapak ibu gurunya dengan menyiapkan berbagai apresiasi.
Bahkan yang sangat menarik itu adalah sayuran hijau yang sangat saya tidak menduga," ungkap Gerismanto.

Gerismanto berharap momen hari guru nasional ini bisa menjadi pendorong semangat bagi guru-guru terutama dalam mentransfer ilmu.

Sehingga kedepan tercipta anak didik yang luar biasa, berempati tinggi dan tentunya generasi yang berakhlak sesuai dengan filosofi pendidikan di SMP Sultan Agung yakni pinter, bener, nrimo dan utomo.

Selain pemberian kejutan untuk para guru, siswa-siswi secara bergantian satu persatu menyalami bapak ibu guru sembari mengucapkan terimakasih dan menyampaikan permohonan maaf.

Suasana haru pun semakin terasa tatkala hymne guru dinyanyikan oleh siswa siswi disana.

Di momen itulah bapak ibu guru SMP Sultan Agung tak kuasa menahan air matanya. (pnk)