Wiwit-Gus Hajar Menang di TPS 03 Bandungharjo dan TPS 02 Bangsri, Segini Suara Gus Nung-Iqbal

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA- Pasangan Calon (Paslon) 02 Witiarso Utomo dan Muhammad Ibnu Hajar menang telak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Desa Bandungharjo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara.

Diketahui TPS 03 yang menggunakan Gedung Muslimat NU Al Khoiriyyah di Desa Bandungharjo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, digunakan mencoblos oleh Calon Bupati (Cabup) Jepara Witiarso Utomo.

Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 03 berjumlah 569 orang, terdiri dari 279 laki laki dan 290 perempuan.

Dari jumlah itu, total surat suara sah sebanyak 435 suara, dan hanya 9 surat suara yang tidak sah. Atau jika dihitung ada 444 pemilih yang menggunakan hak suaranya di TPS 03 Desa Bandungharjo.

Berdasar data KPPS TPS 03, Paslon 01 Nuruddin Amin - Mochammad Iqbal mendapatkan 10 suara.

Sedangkan, Paslon 02 Witiarso Utomo - Muhammad Ibnu Hajar mendapatkan 425 suara.

Baca juga: Kisah Unik Pilkada Jepara, Lansia 70 Tahun Bawa Undangan Syukuran Buat Mencoblos  

Baca juga: Ini Lokasi TPS Bagi 2 Paslon Saat Gunakan Hak Pilihnya di Pilkada Jepara 2024

Baca juga: Gerindra Target Sapu Bersih Pilkada 17 Kabupaten Kota di Jateng, Abdul Wachid: Kita Partai Besar 

Sementara TPS 02 Desa Bangsri, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara yang digunakan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Paslon 02, Muhammad Ibnu Hajar juga mencatatkan kemenangan untuk paslon 02.  

Di TPS ini, Paslon 01 Gus Nung-Iqbal mendapatkan 57 suara.

Sementara Paslon 02 Wiwit-Gus Hajar mendapatkan 381 suara.

Dengan perolehan itu, Muhammad Ibnu Hajar optimis, didukung oleh masyarakat Jepara. Ia yakin Paslon 02 dapat meraih suara sebanyak 70 persen.

"Yakin dan optimis, dengan izin Allah dan dukungan dari masyarakat bisa menang di Pilkada kali ini," kata Ibnu Hajar kepada Tribunjateng.

Gus Hajar berpesan kepada masyarakat bahwa perbedaan pilihan adalah hal wajar. 

Sikap saling menghargai antara satu sama lain menjadi kunci kerukunan dalam kontestasi politik ini. 

"Jangan sampai ada perpecahan. Dengan perbedaan, kami saling menghargai satu sama lain. Pemilihan kan hanya satu hari saja, setelah itu kita kembali bersama-sama membangun Jepara menjadi lebih baik," tutupnya. (Ito)