Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kebumen

Tim SAR Gabungan Evakuasi Jasad Pemancing yang Tercebur di Sungai Lukulo Kebumen

Tim SAR gabungan di hari kelima pencarian berhasil mengevakuasi jasad Mugiyanto (33) pemacing yang tercebur di Sungai Lukulo

Ist. Humas Basarnas Cilacap
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad Mugiyanto (33) pemacing yang tercebur di Sungai Lukulo, Kebumen. Kamis (28/11/2024). Ist. Humas Basarnas Cilacap 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Tim SAR gabungan di hari kelima pencarian berhasil mengevakuasi jasad Mugiyanto (33) pemacing yang tercebur di Sungai Lukulo Kebumen.

Komandan Tim Opsar Basarnas Nurul Fauzan menjelaskan, jasad Mugiyanto dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada pukul 08.50 WIB.

Mulanya pada pukul 06.30 WIB tim SAR gabungan menerima informasi adanya penemuan jenazah di Pantai Tegalretno, Kebumen.

Menerima informasi itu, tim rescue langsung  bergegas menuju lokasi penemuan jenazah.

"Pada pukul 06.30 WIB tim SAR gabungan mendapatkan informasi dari penambang pasir bahwa ada penemuan jenazah disekitar muara Sungai Lukulo, tepatnya di Pantai Tegalretno.
Kami segera menggerakan personel untuk ke lokasi penemuan jenazah," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com

Jasad korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dengan jarak kurang lebih 38 kilometer dari lokasi kejadian.

Setelah dievakuasi, korban selanjutnya dibawa ke RSUD Kebumen untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah dipastikan jasad korban tersebut adalah pemancing yang tercebur beberapa hari lalu, tim SAR gabungan kemudian membawa ke rumah duka.

"Dari hasil otopsi dinyatakan bahwa jenazah tersebut merupakan korban yang tenggelam di Sungai Lukulo.

Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka untuk di serahkan kepada pihak keluarga," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Mugiyanto warga Desa Clapar, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen tercebur di Sungai Lukulo pada Minggu (24/11/2024).

Korban tercebur saat sedang memancing pada siang hari.

Dalam pencarian tersebut tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 SRU.

SRU 1 penyisiran melakukan pencarian di  permukaan air menggunakan LCR.

SRU 2 melakukan penyisiran permukaan air menggunakan Rafting Boat dan SRU 3 melakukan penyisiran melalui bantaran sungai.

"Dengan telah diketemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Dan seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih," tutup Nurul. (pnk)

Baca juga: FTIK UIN Saizu Adakan Workshop Manajemen Leadership di Era 5.0

Baca juga: Hasil Real Count Pilkada Kudus Jateng 2024 Kamis 28 November: Samani-Belinda Ungguli Hartopo-Mawahib

Baca juga: USM Jalin Kerjasama dengan DP3A-P2KB Upaya Pencegahan Human Trafficking dan Perlindungan Anak

Baca juga: Pesan Penting Rektor UIN Saizu pada Wisuda ke-64: Rencanakan Masa Depan dengan Sungguh-sungguh

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved