Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kebumen

Tiga Rumah Rusak Akibat Tanah Gerak di Sempor Kebumen

Tiga rumah yang ada di Dukuh Penisihan Desa Sampang Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen mengalami kerusakan akibat adanya pergerakan tanah.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
TANAH GERAK: Anggota BPBD, relawan dan kepolisian mengecek kondisi rumah milik warga yang rusak akibat pergerakan tanah di wilayah Desa Sampang Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen.(Dok BPBD Kebumen) 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Tiga rumah yang ada di Dukuh Penisihan Desa Sampang Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen mengalami kerusakan akibat adanya pergerakan tanah.

Kepala Pelaksana BPBD Kebumen, Udy Cahyono menyampaikan, pergerakan tanah terjadi pasca hujan lebat mengguyur wilayah tersebut beberapa hari lalu.

Tim telah melakukan assessment ke lokasi pada Kamis (13/11/2025) kemarin.

Ada tiga rumah warga yang terdampak retakan masing-masing milik Tursimin (50), Kasikem (59) dan Wasiman (57).

"Kerusakan pada struktur lingkungan cukup signifikan," katanya saat dihubungi pada Jumat (14/11/2025).

Baca juga: Jangan Nekat! Polisi Akan Tindak Odong-odong yang Beroperasi di Jalan Raya Wilayah Kebumen

Selain tiga rumah ada jalan kampung yang mengalami retakan.

Lanjutnya, pergerakan tanah merusak akses jalan sepanjang 400 meter dengan lebar 2,5 meter serta sebuah jembatan berukuran 6 meter x 2,5 meter.

Dia menuturkan, penanganan telah dilakukan warga bersama aparat desa dengan kerja bakti membongkar dak teras rumah milik Kasikem dan Wasiman yang menhalami keretakan.

Hingga assessment dilakukan, terangnya, penanganan belum tuntas secara keseluruhan.

Baca juga: Rumah Retak Akibat Tanah Bergerak, Lansia di Kebumen Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudaranya

Wilayah tersebut masih memerlukan langkah teknis lanjutan untuk memastikan keamanan struktur tanah serta pemulihan fasilitas umum.

"BPBD Kebumen juga memberikan imbauan kepada seluruh pemilik rumah di area rawan agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved