UIN SAIZU Purwokerto
FTIK UIN Saizu Adakan Workshop Manajemen Leadership di Era 5.0
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto sukses menggelar Workshop 'Manajemen Leadership
TRIBUNJATENG.COM, PUWOKERTO -- Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto sukses menggelar Workshop 'Manajemen Leadership di Era 5.0,' baru-baru ini. Kegiatan tersebut berlangsung di Hall Perpustakaan UIN Saizu Purwokerto, menghadirkan narasumber kompeten dari Universiti Malaysia Sarawak dan IAIN Madura.
Workshop menampilkan dua pembicara utama, yaitu Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah IAIN Madura, Dr. Fathol Haliq dan Miss Fatin Ardani, Dosen Universiti Malaysia Sarawak. Diskusi dipandu Ulpah Maspupah yang memastikan pembahasan tetap relevan dengan tema utama terkait kepemimpinan di era masyarakat 5.0.
Sebagai pembicara pertama, Miss Fatin Ardani menyampaikan materi bertema “Challenges for Educational Leaders in Society 5.0”. Fatin mengungkapkan, Society 5.0 menghadirkan tantangan besar, seperti pengelolaan transformasi digital yang tetap menempatkan nilai-nilai kemanusiaan sebagai prioritas.
“Era Society 5.0 berfokus pada pendekatan human-centered yang mempersiapkan generasi untuk menjadi lebih integratif, adaptif, dan kritis,” jelas Miss Fatin. Ia juga memaparkan penggunaan alat berbasis kecerdasan buatan (AI), seperti Brisk AI, sebagai sarana inovatif dalam pembelajaran.
Sementara itu, Dr. Fathol Haliq, dalam sesi kedua, mengangkat topik “Leader & Leadership Style in 5.0 Society Era.” Dia menekankan, pemimpin masa depan harus mampu mengintegrasikan humanisme dengan teknologi melalui gaya kepemimpinan transformasional.
“Di era 5.0, pemimpin harus visioner, adaptif, dan fokus pada pemberdayaan. Mereka harus mampu menciptakan solusi inovatif yang relevan dengan tantangan modern,” ujarnya.
Workshop ini menjadi ajang refleksi yang mendalam bagi peserta, terutama mahasiswa, untuk memahami peran kepemimpinan yang responsif terhadap perubahan zaman. Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dengan fokus pada strategi menghadapi tantangan akibat revolusi teknologi.
Acara ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menginspirasi peserta untuk menjadi pemimpin masa depan yang siap menghadapi era Society 5.0. Pihak FTIK berharap kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan sebagai bagian dari upaya mencetak generasi pemimpin yang inovatif dan tangguh.
Kolaborasi lintas negara, seperti yang dilakukan kali ini, membuktikan pentingnya sinergi global untuk memperkaya wawasan akademisi dan praktisi pendidikan.
Baca juga: Pesan Penting Rektor UIN Saizu pada Wisuda ke-64: Rencanakan Masa Depan dengan Sungguh-sungguh
Baca juga: USM Jalin Kerjasama dengan DP3A-P2KB Upaya Pencegahan Human Trafficking dan Perlindungan Anak
Baca juga: Aktris Senior Rahayu Effendi Meninggal, Ibunda Anggota DPR RI Dede Yusuf
Baca juga: Kang Dedi Mulyadi Tertegun Dengar Guru Supriyani Digaji Rp 300 Ribu, Beri Kado Rp 50 Juta
Pendaftaran Wisuda UIN Saizu Ke-69 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya |
![]() |
---|
UIN Saizu & Dinkes Banyumas Gelar Cek Kesehatan Gratis dan Deteksi Dini Kanker |
![]() |
---|
UIN Saizu dan KONI Banyumas Jajaki Kerjasama Pengembangan Prestasi Olahraga Mahasiswa |
![]() |
---|
16 Mahasiswa UIN Saizu Purwokerto Lolos Beasiswa Cendekia Baznas 2025, Berikut Daftarnya |
![]() |
---|
UIN Saizu Gandeng Prudential Syariah, Siap Teken MoU Strategis Bareng OJK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.