Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

233 Penderita Stunting di Karanganyar Terima Bantuan Tambahan Asupan Gizi

223 penderita stunting di Kabupaten Karanganyar menerima bantuan tambahan asupan gizi sebesar Rp597,8 juta dari program CSR Bank Jateng.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
PEMKAB KARANGANYAR
Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi menerima bantuan CSR dari Bank Jateng secara simbolis di Ruang Anthurium Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jumat (29/11/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - 223 penderita stunting di Kabupaten Karanganyar menerima bantuan tambahan asupan gizi.

Bantuan bersumber dari CSR Bank Jateng tersebut diserahkan kepada perwakilan keluarga secara simbolis di Ruang Anthurium Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jumat (29/11/2024).

Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi menyampaikan, Pemkab Karanganyar menerima bantuan CSR dari Bank Jateng senilai Rp1 miliar.

Baca juga: Kodim 0710 Pekalongan Panen Padi Protani di Karanganyar

Baca juga: BREAKING NEWS, Pemungutan Suara Ulang Digelar di TPS 01 Kwangsan Karanganyar, Ini Penyebabnya

Dana CSR itu dialokasikan untuk sejumlah pelayanan masyarakat, mulai dari penanganan stunting, pengoptimalan unit reaksi cepat PGOT dan ODGJ, pelayanan sanitasi sedot tinja, hingga penanganan bencana alam.

"Menyalurkan CSR Bank Jateng untuk masyarakat Kabupaten Karanganyar, dengan total Rp1 miliar."

"Yang dialokasikan untuk membantu stunting Rp597, 8 juta."

"Itu untuk makanan tambahan berupa susu anak-anak stunting dan alokasinya ada 223 anak," katanya.

Timo sapaan akrab Pj Bupati Karanganyar menuturkan, penanganan stunting menjadi perhatian serius.

Pasalnya, prevelensi angka stunting di Karanganyar masih berada di kisaran 4 hingga 6 persen.

Baca juga: Berikut Pernyataan Resmi Tiap Paslon Pasca Hasil Perhitungan Suara Pilkada Karanganyar 2024

Baca juga: Polres Karanganyar Gelar Patroli Skala Besar Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024

"Secara umum posisi masih baik, berdasarkan pengukuran real, prevelensi di angka 4 persen."

"Mudah-mudahan bisa terus ditekan," terangnya.

Dia mengungkapkan, Pemkab Karanganyar bersama stakeholder terkait telah berkolaborasi untuk menekan angka stunting selama hampir 2 tahun.

Dengan bantuan yang ada, diharapkan angka stunting di Karanganyar turun hingga angka yang diharapkan. 

Selain alokasi untuk penanganan stunting, lanjutnya, CSR juga telah dialokasikan ke sejumlah bagian seperti pengoptimalan unit reaksi cepat PGOT dan ODGJ, diwujudkan dengan pengadaan 1 ambulans untuk Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karanganyar.

"Kemudian Rp50 juta untuk BPBD dan Rp50 juta bantuan sanitasi serta sedot tinja di DPUPR untuk melayani masyarakat," tuturnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved