Jalani Asesmen Akreditasi Perpustakaan, UPT Perpustakaan UIN Saizu Optimis Raih A

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto mengadakan rangkaian Focus Group Discussion (FGD) dan asesmen akreditasi perpustakaan, pada 25-26 November 2024.

Acara penting ini berlangsung selama dua hari di Gedung Perpustakaan UIN Saizu Purwokerto Lantai 4 dan dihadiri oleh berbagai elemen terkait.

Termasuk akademisi, praktisi, dan perwakilan dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Dinas Apusda) Kabupaten Banyumas.  

Baca juga: Pascasarjana UIN Saizu Jalani Sertifikasi ISO: Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Baca juga: UIN Saizu Purwokerto Gelar Wisuda ke-64, Luluskan 470 Wisudawan

Kepala UPT Perpustakaan UIN Saizu Purwokerto, Indah Wijaya Antasari menyebutkan, FGD pada 25 November 2024 dihadiri Duta Baca Jawa Tengah, Ngindana Aghists Zulfa. 

Hadir Duta Baca dan Duta Perpustakaan UIN Saizu 2024 dan Mitra Pustakawan.

Selain itu turut berpartisipasi Pengurus Pojok Baca FEBI (POCABI) dan Pojok Baca FUAH, dosen Ilmu Perpustakaan, pustakawan dari berbagai universitas di Kabupaten Banyumas, serta perwakilan dari Dinas Apusda Banyumas.

Para narasumber utama yaitu Adriati, Budi Kurniawan, dan asisten asesor Tia Septian.

Mereka membahas pentingnya akreditasi perpustakaan sebagai pengakuan terhadap kualitas layanan perpustakaan.

Mereka menekankan bahwa akreditasi mencerminkan standar baku yang telah ditetapkan dan berfungsi sebagai alat ukur layanan perpustakaan.  

Adriati juga mengajak seluruh jenis perpustakaan, baik sekolah, perguruan tinggi, maupun umum untuk melakukan akreditasi, mengingat masih banyak perpustakaan di Indonesia yang belum tersertifikasi.  

Sementara itu, Wakil Rektor I UIN Saizu Purwokerto, Prof Suwito menyampaikan, perpustakaan memiliki peran vital sebagai jantung sumber referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Dia juga mengingatkan akreditasi perpustakaan tidak hanya menunjukkan kualitas layanan, tetapi juga menjadi wujud implementasi nilai Islam, yang dimulai dari perintah "Iqra'" (bacalah).  

Baca juga: Fakultas Dakwah dan Saintek UIN Saizu Sukses Jalani AL Sertifikasi ISO 9001:2015 dan 21001:2018

Baca juga: FTIK UIN Saizu Adakan Workshop Manajemen Leadership di Era 5.0

Hari Kedua: Asesmen Akreditasi

Pada 26 November 2024, asesmen dilakukan oleh tim asesor dari Perpustakaan Nasional di Ruang Rapat Lantai 4.

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kesiapan UPT Perpustakaan UIN Saizu dalam memenuhi standar akreditasi yang telah ditentukan.  

Rapat pleno yang digelar di akhir asesmen memberikan hasil sementara yang menggembirakan, yaitu predikat "A".

Namun, hasil resmi dari Perpustakaan Nasional masih menunggu pengumuman lebih lanjut.  

Indah Wijaya berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini. 

Ia berharap hasil yang diraih dapat menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kualitas layanan perpustakaan.

"Semoga hasil maksimal yang diraih dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan perpustakaan, baik di UIN Saizu maupun di lingkungan yang lebih luas," ujarnya.  

Kegiatan ini menjadi langkah strategis UPT Perpustakaan UIN Saizu untuk meningkatkan kualitas layanan dan memastikan keberlanjutan perannya sebagai pusat referensi dan pembelajaran yang unggul. (*)

Baca juga: UIN Saizu Purwokerto Asesmen Sertifikasi ISO, Siap Jadi PTKIN Berdaya Saing Global

Baca juga: Inovasi Program di Hari Guru, HMPS PGMI UIN Saizu Adakan OSA 2024 di Banjarnegara