Berita Blora
Asosiasi Pengecer Pupuk dan Pestisida Blora Kritik Aturan Penebusan Pupuk Subsidi yang Berubah-ubah
Penggunaan KTP oleh petani untuk menebus pupuk bersubsidi sudah mulai diterapkan di Kios Pupuk Lengkap (KPL) yang ada di Kabupaten Blora.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Penggunaan KTP oleh petani untuk menebus pupuk bersubsidi sudah mulai diterapkan di Kios Pupuk Lengkap (KPL) yang ada di Kabupaten Blora.
Itu diungkapkan oleh salah seorang pengurus Asosiasi Pengecer Pupuk dan Pestisida Blora, Eko Priyono.
"Kalau dari kami, dari KPL itu, apapun aturan yang diterapkan pemerintah akan kita ikuti, kita jalankan. Jadi untuk penebusan pupuk bersubsidi dengan KTP di Blora ini sudah kita jalankan sesuai aturan yang berlaku," katanya, kepada Tribunjateng, Minggu (1/12/2024).
Baca juga: Awal Musim Hujan Tiba, Stok Pupuk Subsidi di Blora Dipastikan Aman Hingga Akhir Tahun
Kendati demikian, pihaknya mengkritisi terkait kebijakan penggantian penggunaan kartu tani, diganti KTP, saat penebusan pupuk bersubsidi.
Menurutnya, selama penerapan kartu tani untuk penebusan pupuk bersubsidi, terhitung Kabupaten Blora sudah meraih 3 kali juara berturut-turut daerah dengan penerapan penggunaan kartu tani dengan kategori bagus.
Kendati demikian, Eko menyampaikan bahwa penerapan kartu tani belum sempurna. Tetapi sudah diganti dengan kebijakan baru yakni dengan menggunakan KTP.
"Kalau mau ganti aturan baru, itu paling tidak jedanya satu tahun lah, kemudian persiapan dengan sistem baru, bukan di tengah-tengah seperti ini terus ganti sistem," jelasnya.
Baca juga: Masuki Musim Tanam, Penebusan Pupuk Subsidi di Karanganyar Dipercepat
Menurut Eko, hal itu berdampak bagi para petani dan KPL yang mengalami kebingungan.
Sebab untuk memahamkan petani terhadap adanya aturan baru memerlukan waktu.
"Kalau seperti ini, memang aturan lama belum sempurna, tetapi sudah berubah lagi, sehingga petani bingung memahami aturan itu, kios-kios pengecer juga harus menyesuaikan dengan aturan-aturan baru itu. Harusnya sosialisasi dulu lah, sehingga bisa nyaman untuk semuanya," paparnya.(Iqs)
Alhamdulillah! Ratusan Ruas Jalan Rusak di Blora Segera Diperbaiki, Anggaran Rp 430 Miliar |
![]() |
---|
Politisi PDIP Blora Pertanyakan TNI Cawe-cawe Urus MBG: Aku Dibenci Tentara Orak Apa-apa |
![]() |
---|
SPPG Minta Pelajar Keracunan MBG di Blora Harus Dirahasiakan, DPRD Murka |
![]() |
---|
DPRD Blora Pertanyakan Keterlibatan TNI dalam Program MBG: Aku Dibenci Ora Apa-apa |
![]() |
---|
Komisi D DPRD Blora Soroti Anggaran MBG Besar tapi Minim Pengawasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.