Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemerkosaan

Ini Alasan Polisi Tetapkan Pria Tanpa Dua Tangan Sebagai Tersangka Pemerkosaan

Kasus seorang pemuda yang tak memiliki dua tangan jadi tersangka kasus pemerkosaan kini sedang ramai diperbincangkan.

Editor: rival al manaf
Youtube Official iNews
Seorang pria penyandang disabilitas tak memiliki tangan berinisial IWAS alias Agus (21), dituduh melakukan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi 

TRIBUNJATENG.COM - Kasus seorang pemuda yang tak memiliki dua tangan jadi tersangka kasus pemerkosaan kini sedang ramai diperbincangkan.

Pertanyaan besarnya adalah bisakah pemuda bernama Agus itu melakukan pemaksaan hubungan seksual di saat tidak memiliki dua tangan?

Ia dilaporkan memperkosa seorang mahasiswi asal Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca juga: "Saya Pipis Aja Dibantu Orangtua," Kisah Agus Pemuda Tanpa Tangan Jadi Tersangka Pemerkosa Mahasiswi

Baca juga: Tampang Gilang Ramadan Driver Ojol Rudapaksa Penumpangnya yang Masih Bocah Umur 14 Tahun

Polda NTB punya alasan sendiri tetap menetapkan pria yang biasa disapa Agus Buntung itu jadi tersangka.

 Penetapan tersangka Agus Buntung oleh Polda NTB tersebut setelah dilaporkan oleh korban, mahasiswi sebuah perguruan tinggi negeri di Mataram, pada Kamis (28/11/2024).

Agus Buntung jelaskan duduk perkara dirinya jadi tersangka rudapaksa padahal dia mengaku adalah korban pelecehan si mahasiswi.  

Agus mengklaim dirinyalah yang jadi korban di kasus ini.

Dalam wawancaranya yang dibagikan akun Instagram @lagi.viral, Agus Buntung mengurai fakta sebenarnya soal tudingan ia merudapaksa mahasiswi, dilansir Tribun Bogor.

Mulanya di awal Oktober 2024 lalu, Agus Buntung bertemu dengan seorang mahasiswi di kampusnya.

Kala itu Agus Buntung minta bantuan ke wanita tersebut untuk mengantarkannya ke kampus setelah makan siang.

"Setelah saya membeli makan dan minuman, saya duduk sebentar, saya ingin kembali ke kampus. Kendala saya capek jalan tidak kuat, saya berpikir untuk minta bantuan kepada orang di sekitar sana," imbuh Agus.

Langsung minta bantuan ke seorang mahasiswi yang tidak ia kenal, Agus Buntung percaya saja saat diajak naik motor.

Tak disangka kepercayaan Agus Buntung itu justru membawanya ke jurang masalah.

Agus Buntung mengaku tiba-tiba dibawa ke sebuah penginapan oleh mahasiswi tersebut.

"Berjalan ke Islamic Center, tapi mengejutkan kok muter tiga kali di Islamic Center, tapi saya santai enggak berpikiran aneh-aneh karena bersyukur dia mau bantu. Udah muter tiga kali, balik lagi ke jalan yang sama. Saya ingin bertanya mau ke mana ini tapi enggak enak, saya diam aja. Terus muter, kok tiba-tiba sampailah di homestay enggak jauh dari Udayana," ucap Agus.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved