Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pelajar Semarang Tewas Ditembak

Dewan Pers Panggil Oknum Wartawan Semarang, Diduga Terlibat Bikin Skenario Polisi Tembak Pelajar

Dewan Pers berencana memanggil wartawan CNN Indonesia diduga ikut terlibat membantu polisi menyusun skenario penembakan SMKN 4 Semarang.

Editor: raka f pujangga
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Massa aksi membentangkan kertas bertuliskan Wartawan Bukan Humas Polri ketika aksi demonstrasi meminta polisi mengusut kasus kematian GRO atau Gamma yang meninggal dunia ditembak polisi, di Mapolda Jateng, Kamis (28/11/2024). 

TRIBUNJATENG.COM - Dewan Pers berencana memanggil wartawan CNN Indonesia yang diduga terlibat rekayasa laporan kepolisian terkait kasus penembakan oknum polisi terhadap siswa SMKN 4 Semarang.

Dewan Pers sekaligus juga memanggil manajemen CNN Indonesia yang menjadi tempat kerja wartawan tersebut.

Pemanggilan ini dilakukan untuk minta penjelasan adanya berita tentang dugaan keterlibatan wartawan dalam kasus yang mengakibatkan tewasnya siswa SMKN 4 Semarang atas nama Gamma Rizkynata Oktafandy dan dua temannya yang mengalami luka tembak.

Baca juga: Wartawan Gempal Cawe-cawe Kasus Pelajar Ditembak Polisi, AJI Semarang : Coreng Wajah Jurnalisme

“Kami dari Dewan Pers akan meminta keterangan manajemen CNN Indonesia dan juga wartawan bersangkutan untuk klarifikasi,” kata Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, dalam siaran persnya, Rabu (4/12) di Jakarta.  

Kapan proses pemanggilannya, akan dilakukan koordinasi lebih lanjut.

Secara informal, CNN Indonesia menyampaikan sedang dalam proses investigasi internal untuk menyiapkan seluruh informasi yang bisa disampaikan ke publik. 

Setiap wartawan dan media pers di Indonesia dalam menjalankan tugas terikat dengan UU 40/1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ).

Menurut Ninik, hal itu akan ditekankan saat proses klarifikasi agar jelas permasalahannya sebelum Dewan Pers mengambil keputusan.

Karena dalam pemberitaan kasus tersebut disebut-sebut ada rekayasa oleh oknum wartawan bekerja sama dengan oknum polisi terduga pelaku penembakan siswa, maka Dewan Pers memberikan atensi penuh. 

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan korban tertembak di bagian pinggul saat kejadian di kawasan Perumahan Paramount, Semarang Barat, Minggu (24/11/2024) dini hari.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan korban tertembak di bagian pinggul saat kejadian di kawasan Perumahan Paramount, Semarang Barat, Minggu (24/11/2024) dini hari. (istimewa)

Pada Minggu dini hari (24/11/2024) terjadi penembakan oknum polisi terhadap 3 siswa SMKN 4 Semarang, yang mengakibatkan satu siswa meninggal dan dua lainnya 
mengalami luka tembak.

Semula diberitakan penembakan itu dipicu adanya pertikaian atau tawuran antargeng. 

Polisi dilaporkan melerai tawuran dan terdesak sehingga terpaksa menembak korban.  

Namun ternyata terungkap, bahwa peristiwanya tidak seperti itu.

Hal ini dinyatakan langsung oleh jajaran Polres Semarang dan Polda Jawa Tengah, bahwa penembakan itu tidak ada kaitannya dengan upaya membubarkan tawuran.

Oknum polisi itu menembak siswa tersebut karena kendaraannya diserempet.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved