Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Pemkab Batang Luncurkan GENTING, Kolaborasi CSR untuk Atasi Stunting

Pemerintah Kabupaten Batang meluncurkan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) sebagai upaya kolaboratif untuk menangani masalah

Penulis: dina indriani | Editor: Catur waskito Edy
dok Diskominfo Batang
Pemerintah Kabupaten Batang meluncurkan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) sebagai upaya kolaboratif untuk menangani masalah stunting. 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG -Pemerintah Kabupaten Batang meluncurkan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) sebagai upaya kolaboratif untuk menangani masalah stunting.

Program ini melibatkan berbagai pemangku kebijakan dan perusahaan swasta melalui Corporate Social Responsibility (CSR).

Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menegaskan bahwa program GENTING tidak hanya menyasar balita yang terindikasi stunting, tetapi juga ibu hamil dan remaja pra-nikah.

"Bentuk bantuan bisa berupa makanan bergizi, susu, dan telur setiap hari. Ini adalah kolaborasi antara swasta dan BUMD untuk menangani sekitar 4.000 anak stunting di Kabupaten Batang," ujarnya.

Kepala DP3AP2KB Batang, Supriyono, menjelaskan bahwa program ini dimulai dengan kontribusi dari 61 ASN Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) yang menyisihkan Rp100 ribu per bulan selama enam bulan untuk membantu 13 balita stunting.

Selain itu, Baznas juga mendukung 7 balita stunting.

"Kami juga bekerja sama dengan PT. Nestle dan Bhimasena Power Indonesia (BPI) untuk mendukung program ini sesuai data balita dan ibu hamil yang membutuhkan," tambah Supriyono.

Dari 4.000 balita yang terindikasi stunting, akan disaring lagi untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Arimba Ariwibowo, External Relations dan CSV Coordinator PT. Nestle, menyatakan bahwa sejak 2023 hingga 2024, Nestle telah memberikan makanan tambahan bergizi kepada 130 pelajar di Kecamatan Bandar dan Tulis.

"Kami terus berkomunikasi dengan Pemda untuk menyesuaikan kebutuhan menu sehat bagi anak stunting," ujarnya.

Official CSR BPI, Muhammad Hasyim menambahkan bahwa BPI telah memberikan bantuan kepada balita stunting di 58 desa di Kecamatan Kandeman dan Tulis sejak 2022.

"Paket menu sehat yang kami berikan berupa telur, susu, kacang hijau, dan olahan gula merah sesuai arahan ahli gizi Puskesmas setempat," pungkasnya.(din)

Baca juga: Timnas Malaysia Kembali Krisis Pelatih, Pau Marti Vicente Mengundurkan Diri

Baca juga: Chord Kunci Gitar Nresnani Damara De feat Tadeus Lavora

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved