Teror Ular Piton di Cilongok Banyumas, Sudah 3 Tertangkap, Masuk Warung Jilati Kaki Pengunjung

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Teror ular piton melandan Warga di RT 3 RW 4, Desa Cilongok, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.

Warga pun dibuat resah. Apalagi diyakini masih ada beberapa ular piton di luar sana.

Sebelumnya, sejumlah ular piton sudah ditangkap.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Jateng 9-11 Desember 2024, BMKG Rilis Daftar Wilayah Terdampak

Ular besar yang disebut sanca kembang itu juga sampai masuk ke dalam warung milik warga setempat.

Bahkan sempat juga memakan ternak peliharaan warga.

Terakhir teror terjadi Minggu (8/12/2024) dini hari pukul 04.30 WIB seusai warga berjamaah salat Subuh.

Seorang warga setempat, Sarno (60) menyaksikan langsung ular piton sepanjang kurang lebih 350 centimeter sedang berada di kandang ayam miliknya.

Ia meminta tolong kepada warga, dan langsung ditangani oleh seorang pawang ular piton yang juga tetangganya, Juni (58).

Ular Piton dengan berat sekitar 20 kilogram itu telah memakan 3 ekor ayam ternak, setelah akhirnya berhasil dievakuasi oleh Juni.

Di kandang ayam belakang rumah milik Sarno, sebelumnya warga juga dibuat geger dengan munculnya ular di warung milik Winarti (45).

Bahkan kejadian ini membuat warga menjadi panik lantaran ular piton tersebut masuk ke warung melalui gorong-gorong.

Bahkan sempat menjilati kaki salah seorang pengunjung.

"Kalau yang sudah sampai masuk ke warung dan menjilati kaki orang, itu jauh lebih besar.

Ukurannya sepaha, saat kita evakuasi, saya tidak kuat mengangkat sendirian," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (9/12/2024).

Teror ular piton lainnya juga dialami Tumirah (50) warga RT 7 RW 1 Desa Cilongok, Kecamatan Cilongok yang tak jauh dari lingkungan teror ular di dua warga Cilongok sebelumnya.

Juni yang mengevakuasi ular piton di tempat Tumirah menuturkan, saat dia akan melakukan tindakan, kondisi ular tidak bisa keluar dari kandang.

Hal itu karena tubuhnya sudah membesar usai melahap 4 ekor ayam milik Tumirah.

"Saat saya datang ular sedang kesulitan keluar karena tubuhnya membesar.

Di sana ular itu juga galak seperti yang saya evakuasi di dua tempat," katanya.

Juni mengatakan sampai saat ini masih ada beberapa ular dengan jenis sama yang berada di lingkungan RT 3 RW 4 maupun di lingkungan terdekat.

"Saya masih mendapati sedikitnya ada sekitar 3 ular, diantara di lokasi bekas sawah, dan komplek lahan yang masih ada pepohonan di lingkungan ini," ungkapnya.

Teror Ular Piton yang terjadi di lingkungan Desa Cilongok ini membuat banyak warga khawatir.

"Bagi kami yang paling menakutkan apabila masuk ke rumah," ujar warga setempat, Wiwit Sutoro.

Warga juga sempat melihat keberadaan ular tersebut ketika ingin memakan hewan peliharan warga, tapi sempat menghilang. (jti)