UIN Walisongo Semarang
UIN Walisongo Semarang Siap Gelar Konferensi Internasional tentang Agama dan Lingkungan Hidup
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menyuarakan isu-isu global melalui International Conference
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menyuarakan isu-isu global melalui International Conference on Religion and Environment dengan tema "Interfaith Voices for the Environment: The Role of Religion for Sustainable Planet". Acara bergengsi ini akan digelar selama dua hari, yakni 11—12 Desember 2024, di MG Setos Hotel, Semarang.
Kegiatan ini berupaya untuk mengeksplorasi hubungan mendalam antara tradisi agama dan alam, mengkaji bagaimana ajaran spiritual, kerangka etika, dan komunitas agama dapat berkontribusi untuk melindungi dan melestarikan bumi. Ketika krisis lingkungan global seperti perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan polusi meningkat, semakin banyak orang menyadari perlunya upaya kolaboratif untuk mengatasi tantangan ini.
Akar agama yang dalam pada moralitas, komunitas, dan pengelolaan sangat penting dalam membentuk perilaku individu dan tindakan kolektif untuk masa depan yang berkelanjutan. Dalam mendorong dialog dan kolaborasi, konferensi ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dan menginspirasi kepemimpinan berbasis agama untuk merawat dan melindungi bumi bagi generasi mendatang.
Konferensi ini mengundang perhatian luas, baik dari dalam maupun luar negeri, karena mengangkat peran agama sebagai kekuatan kolektif untuk menciptakan bumi yang berkelanjutan. Berikut agenda dan bahasannya:
Hari Pertama: Membuka Dialog Global untuk Keberlanjutan
Hari pertama akan dimulai dengan Plenary I bertajuk "Religion and Sustainability: Religious Teaching for a Greener Future" akan menghadirkan sejumlah tokoh terkemuka:
1. Dr. Romo H.R. Muhammad Syafi'i, S.H., M.Hum. (Wakil Menteri Agama RI),
2. Prof. Dr. Frans Wijsen (Radboud University, Belanda),
3. Rev. Prof. Sunshine Dulnuan (St. Andrew Theological Seminary, Manila),
4. Jonathan D. Smith, PhD (University of Leeds, Inggris), dan
5. Farid F. Saenong, PhD (Indonesian International Islamic University/Masjid Istiqlal).
Diskusi ini akan mengeksplorasi kontribusi ajaran agama dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Selanjutnya, Opening Ceremony yang diisi oleh:
• Rektor UIN Walisongo yang akan memperkenalkan konferensi,
• Sambutan dari Gubernur Jawa Tengah, dan
• Pidato utama dari Menteri Agama RI.
FSH UIN Walisongo Gelar Pembinaan Pegawai, Rektor Targetkan Akreditasi Capai Internasional |
![]() |
---|
Market Day KB-TK DWP UIN Walisongo Ajarkan Kemandirian dan Keharmonisan Sejak Dini |
![]() |
---|
Perkuat Keterbukaan Informasi, UIN Banten Benchmarking ke UIN Walisongo |
![]() |
---|
Harlah PGMI UIN Walisongo: 18 Tahun Menginspirasi, Berbagi, dan Berkarya untuk Pendidikan Madrasah |
![]() |
---|
Phylosopicture UIN Walisongo Meriahkan Lawang Sewu Short Film Festival 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.