Pelajar Semarang Tewas Ditembak Polisi
Tak Ada Serempetan dan Tawuran, Fakta Lengkap Penembakan Siswa SMK Semarang: Kami Habis Makan Burjo
AD (17) korban selamat penembakan Aipda Robig Zaenudin (38) buka suara soal peristiwa malam nahas tersebut
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Para korban awalnya berjalan pelan tetapi ketika melihat Aipda Robig menodongkan pistolnya memicu mereka untuk mempercepat laju motornya.
"Ya kami kaget ada langsung nodong. Kalau cuma turun di tengah masih mikir ah mungkin apa, (kalau ini) langsung nodong," ungkapnya.
Tak Ada Serempetan

Sebelum kejadian penembakan, AD membantah adanya senggolan antara dirinya dengan pelaku penembakan.
"Tidak ada serempetan," katanya.
Dia pun syok ketika mendengar suara tembakan. Namun, dia hanya mendengar pasti saat letusan peluru yang mengarah ke dirinya dan Satria.
Sewaktu penembakan itu, tangan Satria menggantung di pundaknya. "Habis ketembak, dor, langsung lemes," terangnya.
Dia menyadari adanya penembakan tersebut. Begitupun pemboncengnya Satria.
Namun, Satria tidak menyadari kalau pelurunya masuk ke tangan. Selanjutnya, dia mengantar Satria ke rumah temannya.
"Saya lalu pulang cek di rumah. Ternyata cuma sobek (bagian dada). Saya bersihkan terus tidur. Kalau Satria katanya langsung ke rumah sakit," paparnya.
Terkait korban Gamma, AD mengaku tidak mengetahuinya secara pasti karena selepas penembakan ketiga motor berpisah.
Bahkan, dia baru tahu Gamma meninggal dunia pada sore hari menjelang magrib atau hampir 18 jam pasca kejadian.
"Kami dan Gamma satu organisasi (paskibra) tapi tidak terlalu dekat karena dia adik kelas. Saya lebih dekat ke Satria," tutur AD.
Akibat kejadian itu, AD mengaku trauma. Orangtuanya tak memperbolehkan lagi keluar malam lebih dari pukul 22.00 WIB.
"Saya Minta Seumur Hidup" Ayah Gamma Tanggapi Tuntutan Jaksa ke Aipda Robig |
![]() |
---|
"Saya Kira Begal" Robig Ungkap Alasan Menembak Pelajar di Semarang Hingga Tewas |
![]() |
---|
"Terancamnya di Mana?" Pertanyaan Hakim Yang Bikin Aipda Robig Tak Berkutik di Pengadilan |
![]() |
---|
Ekspresi Aipda Robig Zaenudin Hanya Bisa Diam saat Dicecar Alasan Tembak Pelajar SMK HIngga Tewas |
![]() |
---|
Saksi Ahli Sebut Robig Tak Patuh Prosedur, Pengacara Keluarga Gamma : Perkuat Keterangan Saksi Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.