Cerita Dongeng Pengantar Tidur Anak, Fabel Balas Budi Burung Bangau Otsuru dan Yosaku dari Jepang
Cerita Dongeng Pengantar Tidur Anak, Fabel Balas Budi Burung Bangau Otsuru dan Yosaku dari Jepang
Penulis: non | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Cerita Dongeng Pengantar Tidur Anak, Fabel Balas Budi Burung Bangau Otsuru dan Yosaku dari Jepang
Dahulu kala di suatu tempat di Jepang, hidup seorang pemuda bernama Yosaku.
Kerjanya mengambil kayu bakar di gunung dan menjualnya ke kota. Uang hasil penjualan dibelikannya makanan.
Terus seperti itu setiap harinya.
Hingga pada suatu hari ketika ia berjalan pulang dari kota ia melihat sesuatu yang menggelepar di atas salju.
Setelah di dekatinya ternyata seekor burung bangau yang terjerat diperangkap sedang meronta-ronta. Yosaku segera melepaskan perangkat itu.
Bangau itu sangat gembira, ia berputar-putar di atas kepala Yosaku beberapa kali sebelum terbang ke angkasa.
Karena cuaca yang sangat dingin, sesampainya dirumah, Yosaku segera menyalakan tungku api dan menyiapkan makan malam.
Saat itu terdengar suara ketukan pintu di luar rumah.
Ketika pintu dibuka, tampak seorang gadis yang cantik sedang berdiri di depan pintu. Kepalanya dipenuhi dengan salju.
"Masuklah, nona pasti kedinginan, silakan hangatkan badanmu dekat tungku," ujar Yosaku.
"Nona mau pergi kemana sebenarnya?", Tanya Yosaku.
"Aku bermaksud mengunjungi temanku, tetapi karena salju turun dengan lebat, aku jadi tersesat."
"Bolehkah aku menginap di sini malam ini ?"
"Boleh saja Nona, tapi aku ini orang miskin, tak punya kasur dan makanan." kata Yosaku.
tribunjateng.com
TribunEvergreen
dongeng sebelum tidur
dongeng pengantar tidur
dongeng bahasa indonesia
Pemilik 3 Lahan di Solo Ini Siap-siap Kehilangan Tanah, Akan Disita Negara karena Terlantar |
![]() |
---|
Kecamatan Jati dan Kunduran Masuk Zona Rawan Kekeringan di Blora |
![]() |
---|
Pemulihan Bisnis Perhotelan di Jateng Belum Signifikan pada Awal Semester II |
![]() |
---|
Dirreskrimsus Polda: Pelapor Judol yaitu Masyarakat, Warganet: Kok Tahu Bandar Rugi Rp600 Juta? |
![]() |
---|
Jalur Tengkorak di Arteri Kawasan Cipta Kota Semarang, Jalan Becek Dibiarkan Makan Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.