Cerita Dongeng Pengantar Tidur Anak, Fabel Balas Budi Burung Bangau Otsuru dan Yosaku dari Jepang
Cerita Dongeng Pengantar Tidur Anak, Fabel Balas Budi Burung Bangau Otsuru dan Yosaku dari Jepang
Penulis: non | Editor: galih permadi
Tetapi sebenarnya para saudagar di kota menginginkan kain seperti itu lebih banyak lagi. "Baiklah akan aku buatkan", ujar Otsuru.
Kain itu selesai pada hari keempat setelah Otsuru menenun.
Tetapi tampak Otsuru tidak sehat, dan tubuhnya menjadi kurus.
Otsuru meminta suaminya untuk tidak memintanya menenun lagi.
Di kota, Sang Saudagar minta dibuatkan kain satu lagi untuk Kimono tuan Putri.
Jika tidak ada maka Yosaku akan dipenggal lehernya.
Hal itu diceritakan Yosaku pada istrinya.
"Baiklah akan ku buatkan lagi, tetapi hanya satu helai ya", kata Otsuru.
Karena cemas dengan kondisi istrinya yang makin lemah dan kurus setiap habis menenun, Yosaku berkeinginan melihat ke dalam ruangan tenun.
Tetapi ia sangat terkejut ketika yang dilihatnya di dalam ruang menenun, ternyata seekor bangau sedang mencabuti bulunya untuk ditenun menjadi kain.
Sehingga badan bangau itu hampir gundul kehabisan bulu.
Bangau itu akhirnya sadar dirinya sedang diperhatikan oleh Yosaku, bangau itu pun berubah wujud kembali menjadi Otsuru.
"Akhirnya kau melihatnya juga," ujar Otsuru.
"Sebenarnya aku adalah seekor bangau yang dahulu pernah Kau tolong", untuk membalas budi aku berubah wujud menjadi manusia dan melakukan hal ini," ujar Otsuru.
"Berarti sudah saatnya aku berpisah denganmu," lanjut Otsuru.
"Maafkan aku, ku mohon jangan pergi," kata Yosaku. Otsuru akhirnya berubah kembali menjadi seekor bangau.
Kemudian ia segera mengepakkan sayapnya terbang keluar dari rumah ke angkasa.
Tinggallah Yosaku sendiri yang menyesali perbuatannya. (*)
tribunjateng.com
TribunEvergreen
dongeng sebelum tidur
dongeng pengantar tidur
dongeng bahasa indonesia
Pemilik 3 Lahan di Solo Ini Siap-siap Kehilangan Tanah, Akan Disita Negara karena Terlantar |
![]() |
---|
Kecamatan Jati dan Kunduran Masuk Zona Rawan Kekeringan di Blora |
![]() |
---|
Pemulihan Bisnis Perhotelan di Jateng Belum Signifikan pada Awal Semester II |
![]() |
---|
Dirreskrimsus Polda: Pelapor Judol yaitu Masyarakat, Warganet: Kok Tahu Bandar Rugi Rp600 Juta? |
![]() |
---|
Jalur Tengkorak di Arteri Kawasan Cipta Kota Semarang, Jalan Becek Dibiarkan Makan Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.