KKN Undip
Tingkatkan Pelayanan Cafe Berstandar Jepang, Mahasiswa KKN-T Undip Kenalkan Budaya Omotenashi
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata- Tematik (KKN-T) Universitas Diponegoro (Undip), Shakira Amy Haika, program studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang.
TRIBUNJATENG.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata- Tematik (KKN-T) Universitas Diponegoro (Undip), Shakira Amy Haika, program studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), memperkenalkan budaya Omotenashi dari Jepang pada masyarakat di Desa Alaswatu, Kebonan, Karanggede, Boyolali, yang terdiri dari pengelola Wisata Alaswatu, kelompok sadar wisata (POKDARIWS), pelaku UMKM, PKK, dan karang taruna. Shakira Amy Haika bersama salah satu mahasiswa program studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang lain, Ananda Martin Gregorious Ivanka, memperkenalkan budaya Omotenashi dan penerapannya dalam pelayanan di cafe atau restauran.
Pengenalan budaya Omotenashi ini merupakan salah satu tema dari serangkaian kegiatan sosialisasi dengan tema “Eduwisata Berbasis Digital untuk Meningkatkan Pendapatan dan Produktivitas Desa” yang dilaksanakan pada hari Jumat (22/11/2024) di Desa Wisata Alaswatu.
Pelatihan ini bertujuan mengajak para pelaku usaha di Alaswatu, Kebonan, khususnya pemilik cafe atau restauran untuk mengimplementasikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan dengan mengutamakan pendekatan proaktif. Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh pentingnya menerapkan pelayanan terbaik dalam suatu usaha untuk menarik minat para wisatawan berkunjung ke Desa Wisata Alaswatu. Namun sayangnya, pelayanan di Desa Wisata Alaswatu masih tergolong kurang maksimal dalam menangani pelanggan. Dengan melibatkan para pelaku usaha, pelatihan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kepuasan pelanggan terutama dalam hal pelayanan di cafe dan restauran.
Dalam pelatihan ini, mahasiswa KKN-T Undip memberikan pemahaman kepada warga Desa Alaswatu, Kebonan yang terkait konsep Omotenashi, yaitu sebuah budaya keramahtamahan berupa pelayanan kepada kepada pelanggan dengan sepenuh hati dan mengatisipasi kebutuhan mereka tanpa mengharapkan imbalan.
Kemudian, seminggu setelah kegiatan pelatihan pada hari Minggu (1/12/2024) mahasiswa KKN-T Undip mengadakan pelatihan berupa praktik secara door-to-door atau mengunjungi satu per satu rumah warga secara bergiliran. Praktik pelatihan ini dilaksanakan berdasarkan permintaan warga, ingin melakukan praktik dari tema yang mana. Shakira Amy Haika bersama mahasiswa yang lain mengunjungi salah satu rumah ibu anggota PKK, bernama Ibu Puji.
"Saya sangat terbantu dengan adanya program pelatihan dan praktik yang diadakan oleh mahasiswa KKN Tematik Undip. Saya berharap Desa Wisata Alaswatu bisa berjalan kembali seperti sedia kala, sehingga pelaku usaha, termasuk saya, bisa menjalankan usaha masing-masing dengan lancar." jelasnya. (*)
UMKM Gula Aren Turens Desa Tumbrep Naik Kelas Lewat Pendampingan Mahasiswa Undip |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN-T UNDIP Tim 110 Bergerak di Banyumanik, Perangi Stunting dan Penyakit Menular |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN-T UNDIP Latih Warga Desa Wisata Lerep Tangani Kesehatan dan Keselamatan Wisatawan |
![]() |
---|
KKN-T 134 Undip Gelar Workshop Grafting Alpukat & Durian di Kalisidi untuk Tingkatkan Produktivitas |
![]() |
---|
Jajanan Pasar "Embun Pagi" Wonogiri: Kisah di Balik Nikmatnya Kudapan Subuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.