Viral Pria Serba Hitam Bobol Kotak Amal Masjid Jelang Subuh di Pati, Pelaku Hanya Sisakan Uang Koin

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Aksi pencurian uang kotak amal masjid di Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati menjadi viral di media sosial seusai terekam kamera pengawas atau CCTV.

Dalam rekaman CCTV, pria berpakaian serba hitam tampak mengendap-endap mendekati kotak amal di pelataran Masjid Jami' Baitul Muttaqin, Senin (16/12/2024) pukul 03.20.

Setelah mengintip ke dalam lubang kotak amal menggunakan senter ponsel, pria itu meninggalkan pelataran masjid menuju sepeda motornya.

Baca juga: Lampu Stadion Sudah Lengkap Terpasang, Persipa Pati Bisa Main Kandang Malam Hari

Baca juga: Perempuan Pengendara Ninja Tewas Adu Banteng di Jalan Raya Tayu-Pati, Sama-sama Mau Nyalip

Tak sampai dua menit, pria tersebut kembali sambil mengenakan helm putih dan membawa tang besar.

Menggunakan tang besar itu, dia merusak gembok kotak amal dan menguras uang di dalamnya.

Pengurus Takmir Masjid Jami' Baitul Muttaqin Pati, Nur Mohamad Habib mengatakan, belum ada jemaah yang berada di masjid ketika pelaku beraksi.

Menurut dia, kotak amal tersebut sudah sekira tiga hingga empat bulan belum dibuka oleh pihak takmir.

"Kotak amal yang besar tersebut memang selalu diletakkan di depan masjid, jarang dibuka."

"Paling setahun sekali, yang jelas lama, baru kami ambil uang di dalamnya," jelas dia.

Nur Mohamad Habib tidak tahu persis berapa jumlah uang yang dibawa kabur pencuri.

"Tapi kemungkinan cukup banyak karena kotak amal sudah cukup lama tidak dibuka."

"Pelaku juga bawa semua uangnya pakai kantong kresek besar, yang disisakan hanya uang receh (koin)," papar dia.

Habib mengatakan, pihak takmir masjid memilih untuk tidak membawa kasus ini ke ranah hukum.

Namun sebagai bentuk kewaspadaan sekaligus peringatan bagi takmir masjid-masjid lain, pihaknya telah menyebarkan rekaman CCTV yang menampilkan sosok pelaku ke berbagai platform media sosial. (*)

Baca juga: Maslahat Fest 2024, UIN Saizu Dorong Pemberdayaan Remaja dan Keluarga Berkelanjutan di Banyumas

Baca juga: Nasib Rumah Musik Harry Roesli di Bandung, Dijual Karena Tingginya Biaya Perawatan

Baca juga: Rektor UIN Saizu Tinjau Pembangunan Gerbang Kampus II di Purbalingga

Baca juga: Masih Diburu Polisi, Pemotor Bersenjata Tajam di Exit Tol Bawen Semarang, Kabur Usai Ditabrak Mobil