Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Guru di Pati Terbitkan Novel Berbahasa Jawa "Parmin & Atun" Dari Kitab Arba'in Nawawi

Guru bahasa Inggris Perguruan Islam Mathali’ul Falah menerbitkan karya novel berbahasa Jawa yang memuat kandungan hadis dalam Kitab Arba’in Nawawi.

Dok. Perguruan Islam Mathali'ul Falah
Acara peluncuran sekaligus bedah buku novel berbahasa Jawa "Parmin & Atun" di Perguruan Islam Mathali’ul Falah, Kajen, Margoyoso, Pati, Senin (16/12/2024) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Guru bahasa Inggris Perguruan Islam Mathali’ul Falah, Kajen, Margoyoso, Pati, Mohammad Ghufron Wahid, menerbitkan karya novel berbahasa Jawa yang memuat kandungan hadis-hadis dalam Kitab Arba’in Nawawi.

Novel berjudul “Parmin & Atun” tersebut diluncurkan dalam acara bedah buku yang digelar oleh Pustakawan Siswa Perpustakaan Perguruan Islam Mathali’ul Falah, Senin (16/12/2024) malam.

Kegiatan ini digelar di halaman sekolah Perguruan Islam Mathali’ul Falah Lil Banin. 

Baca juga: Novel Mencari Jejak Mbah Rifai Diluncurkan, Pegiat Literasi Batang Kenalkan Pahlawan Nasional

Jurnalis TribunJateng.com, Mazka Hauzan Naufal, dihadirkan sebagai pembedah novel perdana karya pria yang memiliki nama pena M.G. Wahid tersebut.

Novel yang terdiri atas 62 bab ini menguraikan kandungan dari 42 hadis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang termuat dalam Kitab Arba’in Nawawi.

Nilai-nilai dari hadis-hadis tersebut disampaikan melalui kisah keseharian dan percakapan dua tokoh pasangan suami-istri bernama Ja’far Amin dan Sholihatun yang akrab disapa Parmin dan Atun.

Keduanya dikisahkan memiliki latar belakang sebagai santri.

Ghufron mengatakan, sebagai guru yang setiap hari berinteraksi dengan murid-murid, dirinya menilai ada penurunan kemampuan berbahasa Jawa di kalangan mereka.

“Hal ini menggugah saya mengajak orang-orang, terutama anak-anak didik, untuk merawat bahasa warisan yang agung ini. Bahasa Jawa itu punya ruh tersendiri dari banyaknya kosa kata dan gaya (bertutur),” ucap alumnus Universitas Al-Azhar Mesir ini.

Adapun mengenai muatan ilmu hadis di dalamnya, Ghufron menjelaskan bahwa Kitab Arba’in Nawawi merupakan salah satu kitab wajib yang diajarkan di perguruan tempatnya mengajar. 

Bahkan, kitab ini harus dihafalkan sebagai syarat kenaikan kelas untuk para siswa kelas 5 dan 6 Madrasah Ibtidaiyah.

“Selain itu, kitab hadis ini merupakan kitab yang sangat masyhur dan diterima semua kelompok (Islam). Banyak dikenal orang, saya juga mempelajarinya, sehingga menjadi sumber inspirasi penulisan buku ini,” tutur pria yang pernah mengikuti program mengajar di salah satu sekolah menengah atas di North Carolina, Amerika Serikat ini.

Lewat karya ini, Ghufron berharap orang-orang tidak lagi merasa takut ataupun kesulitan untuk mempelajari hadis Nabi.

“Saya berupaya menyajikan penjelasan dari hadis ini dengan cara lebih ringan dan menarik dalam bentuk cerita,” tandas dia.

Ketua Perpustakaan Mathali’ul Falah, M Alex Fawzi, menjelaskan bahwa acara bedah buku ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun. 

Baca juga: Tak Cuma Kanker Payudara, Penyanyi Puput Novel Meninggal Dunia Setelah Komplikasi 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved