Berita Pati
BNPB Bikin Tanggul Darurat di Ketitang Wetan Pati, Antisipasi Banjir Susulan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membangun tanggul darurat di sungai Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Pati.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membangun tanggul darurat di sungai Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Pati.
Pembangunan tanggul darurat ini dilakukan demi mengantisipasi banjir susulan di wilayah tersebut.
Dari delapan titik kritis, tiga di antaranya menjadi fokus utama, karena kondisinya paling rawan jebol dan berdampak langsung terhadap permukiman warga.
Pembuatan tanggul darurat di tiga titik yang rawan jebol tersebut dilakukan dengan cara memasang terucuk bambu dan karung berisi tanah.
Pembangunan ini bersifat sementara, sambil menunggu pembangunan tanggul permanen yang direncanakan pada 2026 mendatang.
Baca juga: Minta Maaf, Polresta Pati Akui Terlambat Distribusikan 601 Porsi MBG ke SMPN 1 Pati
Menggunakan alat berat, pekerja memasang bambu dan karung berisi tanah untuk memperkuat tanggul yang ambrol.
“Hari ini kami mulai penanganan tanggul darurat dengan pemasangan terucuk bambu dan karung berisi tanah."
"Tanggul di jalur Pantura jadi prioritas karena kondisinya paling parah dan langsung bersentuhan dengan masyarakat."
"Ini untuk mengantisipasi banjir susulan mengingat intensitas hujan masih tinggi," jelas Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Tiurma Wansyahalinda Lubis, Rabu (5/11/2025).
Dia berharap, progres penanganan ini bisa mengurangi risiko jika ada ada banjir susulan.
Pembuatan tanggul darurat ini rencananya rampung dalam 7-10 hari secara keseluruhan dalam keadaan normal.
Baca juga: Peduli Korban Banjir, BRI Pati Serahkan Bantuan Logistik lewat BPBD
Namun, cepat atau lambatnya tetap bergantung cuaca.
"Panjang (perbaikan tanggul) yang diajukan 200-300 meter. Kami utamakan yang di 50 meter depan karena berdampak langsung pada masyarakat di pinggir sungai."
"Kalau tidak dilakukan sedini mungkin, berbahaya bagi masyarakat sekitar," jelas dia. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251105_Tanggul-darurat-di-Pati.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.