Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sragen

Korban Terseret Arus di Kali Anyar Solo Ditemukan Tim SAR Gabungan di Sragen

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan, Bhisma Tirta Manggala (13) korban terseret arus di Kali Anyar Kedungtungkul.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rival al manaf
Foto dokumentasi Tim SAR Gabungan Soloraya
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban terseret arus sungai dengan perahu karet di aliran Kali Anyar Mojosongo Kecamatan Jebres Kota Solo.     

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan, Bhisma Tirta Manggala (13) korban terseret arus di Kali Anyar Kedungtungkul Mojosongo Kecamatan Jebres Kota Solo setelah melakukan pencarian hari ketiga pada Selasa (17/12/2024) sekira 15.10.

Laki-laki tersebut ditemukan Tim SAR Gabungan di wilayah Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen dalam kondisi meninggal dunia. Seperti diketahui bersama, Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian selama dua hari tapi masih nihil.

Humas Basarnas Pos SAR Solo, Yohan Tri Anggoro menyampaikan, semula korban bersama lima orang temannya bermain di pinggir Kali Anyar pada Minggu (15/12/2024) sekira pukul 16.30. Kemudian korban dan temannya bermain air dengan cara salto ke sungai. Korban yang terseret arus sempat berpegangan kepada temannya tapi terlepas dan hanyut.

Pemantauan lewat darat dilakukan tim di tiga titik mulai dari Jembatan Biru, Tempuran (pertemuan antara Kali Anyar dengan Sungai Bengawan Solo) dan Jembatan Ringroad akan tetapi nihil Kemudian pencarian dilanjutkan hari kedua dengan mengerahkan lima perahu karet dan 1 fiber boat dari lokasi kejadian hingga Ngelo Kebakkramat Kabupaten Karanganyar tapi korban urung ditemukan.

"Pencarian dilanjutkan dengan cara pemantauan di Jembatan Ringroad, Ngelo, Jembatan Jokowi, Jembatan Sari dan Jembatan Gawan namun hasil juga masih nihil," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa.

Tim SAR Gabungan terus berupaya melakukan pencarian hingga akhirnya korban diketahui hanyut melintasi sekitar proyek Jembatan Butuh Kecamatan Masaran. Dia menuturkan, tim kemudian melakukan pengejaran dan berhasil mengevakuasi korban.

"Survivor (korban) ditemukan kurang lebih 23 kilometer dari lokasi awal dalam keadaan meninggal dunia," terangnya.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah lantas diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan ditemukannya korban, terang Yohan, operasi pencarian dinyatakan ditutup dan personel kembali ke satuan masing-masing. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh potensi SAR yang telah mendukung selama proses pencarian korban. (Ais).

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved