Viral Sepasang Kekasih Liburan ke Puncak Bogor Dikawal Patwal Menembus Kemacetan, Berujung Sesal
Setelah viral di media sosial, anggota Satlantas Bogor yang mengawal sepasang kekasih liburan dicopot dari jabatannya sebagai pengawal motor
TRIBUNJATENG.COM - Setelah viral di media sosial, anggota Satlantas Bogor yang mengawal sepasang kekasih liburan dicopot dari jabatannya sebagai pengawal motor.
Sepasang kekasih tersebut dinarasikan mau liburan ke Puncak Bogor.
Mereka mendapat pengawalan dalam kondisi lalu lintas yang macet.
Baca juga: Alasan George Sugama Salim Lati ke Sukabumi saat Kasusnya Viral: Saya Khilaf
Pasangan kekasih ini membuat postingan sedang dikawal Polantas dan menuai hujatan dari warganet.
Postingan itu menuai kontroversi lantaran captionnya yang seolah-olah tak peduli kondisi pengendara lain yang sedang kemacetan.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizki Guntama Ganda Permana menjelaskan bahwa anggota polisi lalu lintas memang memiliki tugas untuk memberikan pengawal dalam kondisi tertentu.
"Memang namanya pengawalan pelayanan untuk masyarakat bila mana memang ada urgensi yang memang diperlukan pengawalan pihak kepolisian diperkenankan untuk mengawal," ujarnya kepada wartawan, Senin (16/12/2024).
Kendati demikian, dalam persoalan ini ia nampaknya tidak membenarkan apa yang dilakukan oleh anggotanya tersebut.
Ia mengaku telah memberikan sanksi terhadap anggotanya yang mengawal menggunakan kendaraan dinas roda dua dengan atribut lengkap.
"Kami proses, kami periksa di Propam kemudian kami bebastugaskan dari tugasnya sebagai pengawal motor," katanya.
Klarifikasi Pasangan Kekasih
TikToker yang menggunakan Patwal saat macet di Puncak Bogor buka suara. Mereka mengaku salah telah membuat kegaduhan di media sosial.
Mereka juga mengaku terlalu angkuh.
Tetapi menurut mereka, penggunaan Patwal bukan untuk terbebas dari kemacetan tetapi hal lain yang mendadak.
Sebelumnya, Video sepasang kekasih liburan ke Taman Safari Bogor viral di media sosial hingga membuat warganet geram.
Dalam video tersebut, sepasang kekasih pamer liburan menembus kemacetan Puncak Bogor dengan dikawal Patroli Pengamanan Lalu Lintas (Patwal).
Dalam videonya akun TikTok Simplyfun merekam kegiatan memberi makan hewan di Taman Safari Bogor.
Ia menulis keterangan seperti ini,
"Jalan ke Puncak yu "
"Ah macet nanti"
"Aku tahu kamu gak bisa macet ko sayang".
Kemudian video berubah menunjukan kondisi mobil yang melaju di tengah jalan membelah kemacetan di Puncak Bogor.
TikToker yang menggunakan Patwal saat macet di Puncak Bogor buka suara.
Mereka mengaku salah telah membuat kegaduhan di media sosial. (HO)
Setelah viral di media sosial, pemilik akun TikTok langsung membuat video klarifikasi di dalam mobil.
Wanita yang berpose sebelum bicara itu menceritakan bahwa ia dan pacarnya pergi ke Taman Safari Bogor untuk berlibur.
Mereka pergi dari rumah pukul 08.00 WIB dan sampai di Taman Safari Bogor 2 jam kemudian.
"Aku tuh sama pacar aku jam 8 pagi, memang iya, iya, tujuan ke Taman Safari jalan-jalan, tapi dari rumah sampai Taman Safari itu kita tuh sekitar 2 jam gak dikawal sama sekali," katanya.
Dari pukul 10.00 WIB sampai 15.00 WIB, pasangan tersebut ada di Taman Safari Bogor.
Dia mengaku mendapat telepon dari ayah pacarnya memberitahukan bahwa mobil akan dipakai untuk mengantar orang sakit.
"Pas udah nyampe main wisata, siang bokap cowok gua nelepon ternyata mobilnya mau dipakai sore buat nganterin saudaranya yang sakit," katanya.
Mereka kemudian terjebak macet di Simpang Taman Safari dan bertemu seorang polisi Patwal.
"Jam 3 sore, sampai Simpang Safari macet di situ ada polisi Patwal lagi berhenti mau turun ke bawah," katanya.
Pacarnya pun kata wanita itu, langsung membuka kaca untuk bertanya pada polisi Patwal.
"Cowok aku buka kaca karena melihat Patwal itu nanya mau kemana kan, polisi jawab mau ke bawah pak. Kita nanya boleh ikut gak kita ada keperluan mendadak mau antar orang sakit. kata polisi oh yaudah sekali gak apa-apa ke bawah," katanya.
Sampai akhirnya mereka menembus kemacetan Puncak Bogor dengan dikawal Patwal.
"Dan di situ setelah Gerbang Tol Ciawi udah, dilepas," katanya.
Ia menyadari video TikToknya membuat netizen berkomentar negatif.
"Caption aku sangat menggiring opini publik berkomentar negatif soal aku. Tujuan aku just konten aja. Aku minta maaf di TKP kemarin yang keganggu sama kendaraan aku. Aku sama sekali gak ada niat menyalahgunakan aturan, mungkin salahnya captionnya aja yang terlalu menyepelekan," katanya.
Berdasar Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan (UU LLAJ), dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 1993, ada 7 kendaraan yang berhak dikawal: Kendaraan yang penggunaannya untuk keperluan khusus atau mengangkut barang-barang khusus.
Sosok Dela Warga Mranggen Demak Pasarkan Gadis 15 Tahun di MiChat, Tarif Rp 200 Ribu |
![]() |
---|
Bank Jateng Gelar Pelatihan MBG, Dorong UMKM Batang Bisa Naik Kelas |
![]() |
---|
Bank Indonesia Tegal Gelar Capacity Building Bijak Manfaatkan AI dalam Ekspansi Bisnis |
![]() |
---|
10 Orang Berminat Adopsi Bayi yang Dibuang Ibunya di Sragi Pekalongan, Bagaimana Prosedurnya? |
![]() |
---|
Pemilik Kafe Banyumas Mulai Tepuk Jidat: Putar Suara Burung Saja Bisa Kena Royalti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.