Berita Semarang
DPRD Kota Semarang Ingatkan Persoalan Sampah Masih Jadi Tantangan Besar
DPRD Kota Semarang mengingatkan persoalan sampah masih menjadi tantangan besar yang perlu segera diatasi di ibu kota Jawa Tengah.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang mengingatkan persoalan sampah masih menjadi tantangan besar yang perlu segera diatasi di ibu kota Jawa Tengah.
Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Dini Inayati menekankan, pentingnya pendekatan pengelolaan sampah yang menyeluruh, mulai dari rumah tangga hingga tempat pembuangan akhir (TPA).
Dia mendorong pemerintah terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah organik dan anorganik yang baik.
Sampah organik dapat dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos, eco-enzyme, atau produk lainnya. Sementara, sampah anorganik dapat dikumpulkan untuk dijual atau diserahkan kepada pengumpul sampah plastik.
“Keterlibatan masyarakat dalam pemilahan sampah sangat penting untuk mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan nilai ekonomi dari sampah,” papar Dini, Rabu (18/12/2024).
Dengan langkah-langkah ini, dia meyakini Kota Semarang dapat menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Dini juga memberi perhatian terhadap retribusi sampah. Menurutnya, retribusi sampah menjadi bagian sumber dana untuk pembangunan Kota Semarang. Retribusi sampah bisa digunakan untuk memperbaiki infrastruktur, meningkatkan edukasi masyarakat, dan mengembangkan teknologi pengolahan sampah yang lebih baik.
"Ini adalah investasi untuk masa depan Kota Semarang yang lebih bersih dan ramah lingkungan," ujarnya.
Dini juga menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan dana retribusi. Dia berharap masyarakat dapat melihat langsung dampak positif dari kontribusi mereka.
“Penting bagi masyarakat untuk tahu bahwa dana yang mereka bayarkan digunakan untuk meningkatkan pengelolaan sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat,” ujarnya. (eyf)
Percontohan Nasional, Koperasi Merah Putih Gedawang Tembus Omzet Rp 69 Juta dalam 1,5 Bulan |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Anjurkan Pedagang Kelontong Kulakan di Koperasi Merah Putih |
![]() |
---|
Pemkot Semarang Wajibkan ASN Jadi Anggota KKMP, Wali Kota: Akan Dipantau Kepala Dinas dan Kabag |
![]() |
---|
Sosok Rohmat Sukur, Warga Semarang Terlibat Penculikan Kacab Bank BUMN: Sering Nyupiri Bos |
![]() |
---|
2.800 Mahasiswa Baru Polines Satukan Semangat Lewat Outbound Training |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.