Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

FAKTA Anak Bacok Ayah Kandung Hingga Tewas di Sidoarjo, Sudah 10 Tahun Ini Pelaku Alami Depresi

Pria pelaku yang membacok ayah kandungnya sendiri hingga tewas di Sidoarjo ini ternyata mengalami depresi saat melakukan aksi kejamnya.

Editor: deni setiawan
KOMPAS.com/ANDHI DWI
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, AKP Fahmi Amarullah. 

"Tetapi sesaat setelah kami tangkap pelaku, kami bisa mendokumentasikan," ucap dia.

Ketua RW setempat, Sunyoto menyatakan, pelaku telah menderita depresi selama 10 tahun terakhir.

Namun gejala penyakit mental tersebut tidak selalu muncul.

"Sudah 10 tahun, tapi tidak setiap hari (menunjukkan gejala) begitu."

"Kadang lima bulan enggak ada masalah apa-apa, ini kira-kira sudah satu minggu (tenang)," ungkap dia.

Meskipun mengalami depresi, Sunyoto menegaskan, pelaku tidak pernah menunjukkan tindakan kekerasan ketika kondisinya memburuk.

"Kadang kumat 2-3 hari sembuh."

"Tetapi enggak pernah kekerasan, terus dikasih obat sembuh kembali, bahkan sempat jualan warung di pinggir jalan," sebut dia.

Peristiwa ini bermula ketika korban, BS, dikunjungi oleh anaknya, NL, yang datang untuk mengantar obat pada malam kejadian.

"Itu orangtuanya (korban) sakit, terus kakak dari pelaku datang memberikan obat, termasuk bawa obat penenang buat pelaku," kata Sunyoto.

Setelah memberikan obat kepada ayah dan adiknya, NL memutuskan untuk pulang.

Tak lama kemudian, seorang tetangga mendengar suara gaduh dari rumah korban.

Baca juga: Ibu di Sidoarjo Dibunuh Anak Sendiri Gara-gara Tak Dituruti Beli Ponsel

Baca juga: Terungkap Alasan Anak di Sidoarjo Tega Membunuh Ibunya, Tak Terima Dibangunkan dari Tidur

Kronologi Anak Bacok Ayah Kandung Hingga Tewas

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya oleh Tribunjateng.com, seorang pria yang diduga mengalami depresi secara membabi buta membacok ayah kandungnya sendiri hingga tewas.

Pelaku membacok menggunakan celurit saat korban sudah tertidur seusai minum obat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved