Musim Hujan, DPUPR Batang Kerja Keras Tambal Lobang Jalan Kecuali Pantura

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Musim penghujan kali ini menjadi tantangan besar bagi pasukan Sistem Gerak Cepat (Si Gercep).

Mereka bekerja keras menambal ratusan lobang jalan dalam waktu singkat. 

Namun, lobang-lobang menganga di Jalan Pantura tetap menjadi masalah yang belum terselesaikan.

Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Batang, Endro Suryono, menjelaskan bahwa meskipun kondisi Pantura banyak lobang saat musim hujan, pihaknya tidak bisa ikut memperbaikinya.

Jalan tersebut merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat.

"Kami dari Pemerintah Daerah hanya memberikan informasi ke PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah, Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Jawa Tengah yang bertanggung jawab atas kegiatan ini.

Banyak jalan Pantura yang rusak, terutama di timur, seperti di Penundan dan Banyuputih," ujarnya.

Endro menyebutkan bahwa perbaikan jalan yang menjadi tanggung jawab Pemda Batang terus dilakukan. 

Anggaran APBD perubahan 2024 sudah terealisasi untuk pengadaan material aspal dingin dan pelaksanaannya.

Setiap Unit Pelaksana Teknis (UPTD) sudah mendapatkan 100 sak aspal dingin, yang mana DPUPR Batang memiliki 5 UPTD.

"Jika ada lobang satu dua pasti ditangani dengan aspal dingin itu. Sudah ada sekitar 200 lobang yang ditambal. 

Namun, belum semua dieksekusi karena untuk insidentil tertentu, terutama lobang kecil-kecil," imbuhnya.

Selain itu, DPUPR Batang juga menyiagakan dua alat berat di wilayah jalan Plelen-Kedawung dan Kalimanggis-Kedawung.

Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam yang dapat merusak dan menutup akses jalan.

"Informasi dari BMKG, curah hujan kali ini empat kali lipat dari tahun lalu," pungkasnya.(din)