Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonogiri

9,5 KM Pipa Menghubungkan Goa Jomblang Wonogiri ke Rumah, 1.894 Jiwa Kini Terbebas dari Kekeringan

Kini 1.894 orang warga Desa Gendayakan Wonogiri di 11 dusun dapat merasakan manfaatnya dengan adanya 63 titik komunal untuk distribusi air bersih.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
istimewa
Warga Desa Gendayakan Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri antre mengambil air bersih yang bersumber dari Goa Jomblang di ttik komunal dusun, Kamis (19/12/2024).  

 TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Bakti Sosial Djarum Foundation melalui Djarum Sumbangsih Sosial membantu menyelesaikan permasalahan kesulitan akses air bersih di Desa Gendayakan Paranggupito Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah.

Bantuan tersebut berupa penambahan jaringan distribusi air bersih sepanjang 9,5 KM di tujuh dusun yaitu Glagah Ombo, Bangampel, Sumur, Tlogo Kajang, Puring, Ngledok, dan Sidoasri.

Melalui bantuan itu jaringan distribusi air bersih, semua dusun di Desa Gendayakan sudah dapat mengakses air bersih yang mengalir dengan kapasitas 129.600 liter per hari.

Baca juga: Perbup Tegal No 33 2024 Penyandang Disabilitas Berperan di Pengelolaan Air Bersih Berbasis Komunitas

Kini 1.894 orang warga Desa Gendayakan di 11 dusun dapat merasakan manfaatnya dengan adanya 63 titik komunal.

Deputy Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation Achmad Budiharto menyampaikan, penambahan jaringan air bersih ini merupakan perwujudan komitmen agar seluruh warga desa dapat memperoleh akses air bersih dengan mudah.

Dengan mengadaptasi sistem komunal atau penampungan yang ditempatkan berdekatan dengan tempat tinggal, terangnya, proses pendistribusian air bersih dari Goa Jomblang berhasil membantu masyarakat sekitar dari mengalami kekeringan.

"Dulu, warga desa mencari air bersih hingga ke Pacitan, Jawa Timur. Sekarang, dengan adanya penambahan jaringan air bersih dari Goa Jomblang ini, akses warga mendapatkan air bersih sangat mudah karena adanya titik-titik komunal yang ditempatkan di setiap 5-10 rumah. Dengan kemudahan memperoleh akses air bersih ini, kami berharap kualitas hidup warga desa juga bisa meningkat," kata Budiharto saat menghadiri syukuran penambahan jaringan distribusi air bersih Goa Jomblang pada Kamis (19/12/2024).

Di sisi diharapkan warga saling membantu dan mempererat kerukunan yang selama ini sudah terjalin baik dengan adanya bantuan saluran air dengan menerapkan sistem komunal tersebut.

Demi memastikan pendistribusian air bersih berjalan lancar, lanjutnya, air yang sudah berhasil ditampung di waduk atau area reservoir kemudian dialirkan ke titik-titik komunal yang tersebar di 11 dusun dengan memanfaatkan gravitasi yang ada.

"Selain penyediaan fasilitas pendistribusian air bersih, kami juga menyediakan tim khusus untuk melakukan controlling dan perawatan mesin pompa yang ada di Goa Jomblang hingga nantinya akan dievaluasi dan dielaborasi kembali demi mendapatkan keputusan yang tepat dan yang terbaik," terangnya.

Adapun kegiatan ini juga berkolaborasi bersama PT Pralon. Proses distribusi air bersih menggunakan jenis pipa HDPE (High-Density Polyethylene) pralon yang memiliki ketahanan terhadap benturan dan resisten terhadap arus listrik.

Marketing Manager PT Pralon, Kevin Kowinto menerangkan, pipa jenis ini sangat cocok digunakan di kontur wilayah Desa Gendayakan yang sebagian besar perbukitan berbatu gamping (karst) dan vegetasi berakar dangkal.

"Pada program ini kami memastikan bahwa seluruh produk memiliki kualitas terbaik sehingga diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang bagi warga Desa Gendayakan dalam memperoleh akses air bersih. Kolaborasi bersama Djarum Foundation ini adalah bukti nyata bahwa Pralon selalu hadir sebagai mitra terpercaya dalam menciptakan kesejahteraan bersama," jelasnya.

Sumber air bersih itu diperoleh dari Goa Jomblang pada Desember 2019. Goa ini mulai dieksplorasi berkat kerja persaudaraan antara warga Desa Gendayakan bersama Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam GAPADRI dari Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY), Padasuka (Padepokan Dakwah Sunan Kalijaga) serta Bakti Sosial Djarum Foundation.

Goa Jomblang merupakan goa vertikal yang memiliki kedalaman 180 meter atau setara dengan 45 lantai gedung bertingkat.

Jika diukur, kedalaman goa melebihi tingginya Monumen Nasional (Monas). 

Dibutuhkan instalasi pompa dan pipa yang kuat untuk mengangkat air ke permukaan tanah. 

Usai eksplorasi pada 2019, air dari goa mengalir ke titik-titik komunal di empat dusun yakni Gendayakan, Ngejring, Blimbing, dan Pucung selang empat tahun berselang. Kemudian Bakti

Baca juga: PDAM Tirta Kajen Ajak Pelanggan Tingkatkan Kepedulian terhadap Penggunaan Air Bersih

Bakti Sosial Djarum Foundation melakukan upgrade sistem distribusi air Goa Jomblang yang meliputi kelistrikan, pompa air, dan pipa stainless steel termasuk juga pemasangan steel grating di bibir goa untuk melindungi masuknya benda asing ke dalam goa dan mencemari sumber mata air pada Agustus 2023.

Kepala Desa Gendayakan, Heri Sutopo sangat bersyukur atas langkah yang telah dilakukan demi menyelesaikan masalah kesulitan mencari air bersih di Gendayakan.

"Masyarakat bisa hidup lebih sehat dan lebih layak dengan air bersih dari Goa Jomblang. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan membantu menyelesaikan masalah yang sudah bertahun-tahun kami alami. Kami akan merawat dan menggunakan pemberian ini dengan sebaik-baiknya untuk anak cucu kami," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved