Berita Boyolali
Anak di Boyolali Dianiaya Pak RT dan Warga, Praktisi Hukum: Bedakan Antara Kenakalan dan Kejahatan
penganiayaan terhadap anak berusia 12 tahun oleh beberapa orang dewasa diBoyolali, Jawa Tengah mendapat perhatian serius dari berbagai pihak
Penulis: hermawan Endra | Editor: muslimah
Menurut pengamatan Prof Henry, saat sekarang yang terjadi di masyarakat adalah munculnya kanker sosial dan dekadensi moral yang telah menghilangkan akal waras dan nurani kita sebagai masyarakat sosial yang seharusnya menjunjung tinggi nilai-nila kemanusiaan, kepantasan, dan kepatutan.
"Okelah anak itu bersalah. Okelah ia sudah beberapa kali tertangkap basah dan tak jera. Kondisi itu apakah mengizinkan orang lain mencabut hak hidupnya? Jelas tidak. Ingat, penganiayaan bisa saja berujung kematian. Artinya jika tidak dihentikan maka akan merampas hak hidup mereka," terang Profesor dari Unissula Semarang ini.
Prof Henry kembali menegaskan bahwa kepantasan menjadi parameter seseorang sebelum bertindak. Kepantasan itu tempatnya lebih tinggi dari peraturan.
"Itulah sebabnya jika seorang hakim memvonis rendah seorang koruptor akan mendapat cibiran publik. Karena memang tak pantas jika pengadil justru memberikan ganjaran hukuman yang tidak sepadan," katanya.
Peristiwa sudah terjadi, Prof Henry berharap kasus semacam ini atau kasus lain yang melibatkan anak, sebaiknya disikapi secara proporsional.
Kepantasan bisa menjadi parameter diri sebelum mengambil tindakan. Caranya dengan mengingat bahwa jika hal yang sama menimpa keluarganya, perasaan seperti apa yang telah dirasakan.(*)
| Damkar Boyolali Turun ke Sumur Sedalam 18 Meter demi Selamatkan Seekor Anak Kambing |
|
|---|
| Kronologi Maling Viral Terkunci di Mobil Polisi, Polres Boyolali Klarifikasi: Bukan Dia yang Ngunci |
|
|---|
| Ada-Ada Saja Tingkah Pencuri di Boyolali Ini: Kunci Mobil Polisi dari Dalam saat Tertangkap |
|
|---|
| Kisah Kiki Putri, Wanita Disabilitas yang Berburu Mimpi Pekerjaan di Boyolali Job Fair Inklusi 2025 |
|
|---|
| MBG di Boyolali Diduga Disabotase, Ada Sosok Misterius Masuk Ruang Penyimpanan Lalu Kabur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Praktisi-Hukum-Prof-Dr-Henry-Indraguna-SHMH-meminta-Panitia-Seleksi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.