Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Bangunan DPRD Kabupaten Pekalongan yang Hangus Terbakar Sudah Berusia 20 Tahun Lebih

Kantor DPRD Kabupaten Pekalongan yang terbakar pada Sabtu (21/12/2024) malam dibangun puluhan tahun yang lalu.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Indra Dwi Purnomo
Tim labfor Polda Jateng melakukan olah TKP kebakaran kantor DPRD Kabupaten Pekalongan. 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Kantor DPRD Kabupaten Pekalongan yang terbakar pada Sabtu (21/12/2024) malam dibangun puluhan tahun yang lalu.


Hal itu dikatakan, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Abdul Munir saat hendak melakukan rapat koordinasi bersama sekda terkait pasca kebakaran kantor DPRD setempat, Minggu (22/12/2024) siang.


"Bangunan DPRD sudah berdiri 20 tahun lebih," kata Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Abdul Munir kepada Tribunjateng.com.


Pihaknya menjelaskan, pasca kebakaran ini untuk aktivitas DPRD tidak lumpuh.


Kemudian, akan menggunakan ruang paripurna yang dilantai dua agar fungsi tugas kedewanan maupun sekretariat bisa berjalan.


"Aktivitas DPRD akan kita usahakan untuk berjalan sebagaimana biasa, rapat-rapat akan kita laksanakan, karena itu hari ini akan kita lakukan koordinasi untuk memastikan pindah ke mana, akan menggunakan gedung apa."


"Akan tetapi, rencana kami bahwa ruang paripurna yang ada lantai II akan kita manfaatkan guna optimalkan untuk kepentingan agar," jelasnya.


Selain itu, hari ini dari tim labfor Polda Jateng melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran guna mengetahui penyebab kebakaran.


"Ini labfor Polda Jateng melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan, akan ada solusi bagaimana agar segera ditangani di tahun 2025 ini bisa kita perbaiki dan bisa ditempati untuk kegiatan," ucapnya.


Munir mengungkapkan, untuk penyebab kebakaran berdasarkan dari keterangan saksi diduga korsleting listrik.


"Kalau melihat penjelasan dari yang melihat awal, diperkirakan karena korsleting listrik," ungkapnya


Kemudian, untuk berkas-berkas sudah bisa diselamatkan dan bisa dilokalisir.


Lalu, untuk ruangan yang terbakar paling parah yaitu di lobi dan ruangan sekretaris dewan.


"Karena itu tadi malam, dan hari ini kita amankan untuk diambil, laptop dan lain-lain sudah kita amankan."


"Yang terbakar itu lobi dan ruang pak Sekwan. Hanya itu saja. Yang lain hanya kena imbasnya, karena saat pendinginan kena rontokan plafon-plafon," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved