Negara yang Putuskan Blokir TikTok Bertambah, Terbaru Albania karena 1 Alasan
Bertambah lagi daftar negara yang memutuskan akan memblokir TikTok. Terbaru Albania, suatu negara yang terletak di wilayah Eropa Tenggara
Selain Albania, beberapa negara juga belakangan sudah memblokir TikTok.
Beberapa di antaranya seperti India, Iran, Nepal, Afghanistan, dan Somalia.
TikTok juga terancam diblokir di Amerika Serikat (AS) pada 19 Januari 2025 mendatang.
Hal ini akan berlaku apabila induk media sosial tersebut, ByteDance tak menjual (divestasi) bisnis TikTok ke perusahaan asal AS.
Adapun desakan divestasi TikTok ini mencuat lantaran pemerintah AS khawatir akan data-data warga AS yang disetor ke ByteDance yang sejatinya berasal dari China.
Sehingga, hal ini menjadi suatu isu keamanan nasional bagi AS. Di samping memblokir, beberapa negara juga melakukan pembatasan (restriction) terhadap pemakaian media sosial untuk anak-anak dan remaja.
Beberapa negara yang mengimplementasikan ini adalah Perancis, Jerman, dan Belgium, dan ini berlaku pada pengguna berumur di bawah 15 tahun.
Sementara itu, Australia juga berencana untuk melarang pemakaian media sosial untuk pengguna di bawah 16 tahun di masa depan.
Inggris juga kabarnya memiliki rencana serupa dengan Australia.
Namun, mereka ingin melihat bukti-bukti terlebih dahulu apakah media sosial memang benar memiliki pengaruh buruk bagi anak-anak dan remaja atau tidak. ( Kompas.com )
Bella Shofie Diminta Mundur dari DPRD, Main TikTok Terus Malas Ngantor, Suami: Uangnya buat Rakyat |
![]() |
---|
Apa Itu Performative Male? Istilah Viral di Medsos, Jadi Kontes Gen Z di Luar Negeri dan Indonesia |
![]() |
---|
Link Formulir PPATK untuk Buka Rekening Bank yang Diblokir |
![]() |
---|
Ruben Onsu Laporkan Akun Tiktok vina.run karena Fitnah Putrinya, Sosok di Balik Akun: Ibu-ibu |
![]() |
---|
Penerima Bansos Rekeningnya Diblokir PPATK, Mardiyah Jadi Korban Kekonyolan Kebijakan Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.