Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Terjadi Lonjakan Pasien DBD di RS Sarkies Aisyiyah Kudus, 50 Persen dari Jumlah Pasien yang Dirawat

Jumlah pasien DBD yang dirawat di RS Sarkies Aisyiyah Kudus saat ini telah mencapai 50 persen dari total pasien, atau meningkat sejak September 2024. 

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MASUM
ILUSTRASI Layanan di IGD RS Sarkies Aisyiyah Kudus. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kudus kembali menunjukkan tren meningkat. 

Di RS Sarkies Aisyiyah Kudus misalnya, angka pasien BDB yang dirawat meningkat dibandingkan sebelumnya.

Data yang diterima Tribunjateng.com, jumlah pasien DBD yang dirawat di RS Sarkies Aisyiyah Kudus kini mencapai 50 persen dari total pasien. 

Baca juga: Momentum Hari Ibu 2024 di Kudus, Ibu Melahirkan Dapat Kejutan Spesial

Baca juga: Pembangunan Pasar Babe Kudus Ditarget Rampung 27 Desember

Direktur RS Sarkies Aisyiyah Kudus, dr Hendra Octavianto menyampaikan, Minggu (22/12/2024), jumlah pasien yang dirawat di RS Sarkies Aisyiyah Kudus ada sekira 108 orang atau 99,91 persen dari 115 tempat tidur. 

Dari jumlah pasien yang dirawat, lanjut dia, 50 persen merupakan pasien dengan terjangkit DBD.

Sisanya pasien dengan beragam gejala penyakit lainnya. 

"Memang pasien DBD di RS Sarkies Aisyiyah Kudus meningkat, sepertinya juga berlaku pada rumah sakit lainnya di Kudus atau daerah lain," terangnya. 

Dr Hendra menyebut, tren peningkatan pasien DBD di RS Sarkies Aisyiyah Kudus sudah terlihat sejak September 2024. 

Dalam kurun waktu sebulan terakhir, jumlah pasien di RS Sarkies Aisyiyah Kudus semakin meningkat. 

Namun, sejauh ini semua pasien DBD sudah mendapatkan penanganan maksimal baik dari kalangan usia anak-anak, remaja, maupun dewasa. 

Dia berharap, peningkatan kasus DBD di setiap daerah harus diwaspadai oleh semua orang, dengan melakukan upaya pencegahan melalui penerapan perilaku hidup bersih dan menyehatkan.

"Memang sudah musimnya hujan dan terjadi peningkatan DBD."

"Ini harus dicegah melalui tindakan preventif, dengan menerapkan pola hidup yang lebih bersih," tuturnya. (*)

Baca juga: Viral Sosok Guru SMP Asal Wonogiri Nazar Jalan Kaki Lintas Provinsi, Andrianto Lintasi 8 Desa

Baca juga: Christian Rontini Dilepas Madura United, Gegara Filipina Kalahkan Indonesia di ASEAN Cup 2024?

Baca juga: Dedi Kusnandar Menepi 3 Bulan, Pemain Vital Persib Bandung Alami Cedera Patah Tulang Kaki

Baca juga: Carlos Pena Ingin Datangkan Pemain Anyar Persija Berkualitas, Siapakah Sosoknya?

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved