Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Kasus Laboratorium Narkoba Bali, WNA yang Ditangkap di Thailand merupakan Trainer Pembuatan Narkoba

WNA tersebut bernama Roman Nazarenco. Ia diketahui berperan sebagai trainer dalam pembuatan narkoba.

GOOGLE
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Ukraina ditangkap di Thailand karena kasus narkoba.

WNA tersebut bernama Roman Nazarenco.

Ia diketahui berperan sebagai trainer dalam pembuatan narkoba.

Baca juga: Polisi Tangkap DPO Kasus Laboratorium Narkoba Bali di Thailand

Sebelumnya, Roman juga disebut sebagai pemodal dan pengendali laboratorium narkoba di Canggu, Kabupaten Badung, Bali.

Direktorat Tindak Pidana (Dittipid) Narkoba Bareskrim Polri menangkap warga negara asing (WNA) Ukraina yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus laboratorium ganja atau clandestine laboratory di Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali, Roman Nazarenco (RN) dan membawanya ke tanah air melalui Bandsra Soekarno Hatta, Banten, Minggu (22/12/2024).
Direktorat Tindak Pidana (Dittipid) Narkoba Bareskrim Polri menangkap warga negara asing (WNA) Ukraina yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus laboratorium ganja atau clandestine laboratory di Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali, Roman Nazarenco (RN) dan membawanya ke tanah air melalui Bandsra Soekarno Hatta, Banten, Minggu (22/12/2024). (KOMPAS.com/Syakirun Ni'am)

Kasubdit III Dittipid Narkoba Bareskrim Polri Suhermanto mengungkapkan bahwa Roman terlibat dalam pelatihan para tersangka yang ditangkap pada Mei 2024.

Para tersangka tersebut adalah WN Ukraina, Ivan Volovod (31), Mikhayla Volovod (31), WN Rusia, Konstantin Krutz, dan WNI berinisial LM.

“Ya, dia yang merekrut Mikhayla sama Ivan,” kata Suhermanto kepada wartawan, Senin (23/12/2024).

"Jadi mereka itu sudah ditraining sebelum datang ke Indonesia sama Roman,” tambahnya.

Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Roman memiliki peran penting dalam merekrut, menanam, meracik, hingga mengirim pemesanan narkoba.

Sedangkan Konstantin Krutz memiliki peran sebagai bawahan Roman.

Pihak kepolisian masih mengembangkan penyidikan terkait peran Roman.

Sejauh ini, polisi juga mendapatkan informasi bahwa Roman adalah pemodal dari bisnis narkoba.

"Bisa arahnya ke situ, pemodal atau perekrut. Tapi masih kita kembangkan lagi di atasnya. Kita cek semua yang berkaitan, masih kita dalami," katanya.

Saat ini, para tersangka yang ditangkap sebelumnya sudah disidang, kecuali Roman.

Para tersngka itu adalah Ivan Volovod, Mikhayla Volovod, Konstantin Krutz, dan WNI berinisial LM. Mereka juga sudah menjalani proses hukum.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved