Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Seekor Jerapah yang Angkuh
Awas, minggir!” terdengar suara si Jerapah, mengusir tiga binatang – Kambing, Keledai, dan Domba, yang sedang minum di pinggir sungai “Kalian ini meng
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
“Aku akan mengambilkan air untuk membersihkan luka-lukanya,” kata Kambing.
“Dan aku akan mengambilkan bulu domba untuk menutup lukamu dan alat P3K,” kata Domba.
“Kenapa kalian baik sekali?” tanya Jerapah dibalik derai air matanya dan wajahnya yang mengeluarkan darah. “Padahal aku sombong dan semena-mena kepada kalian.”
“Ya, memang kamu sombong terhadap kami,” kata Keledai, “Tapi dalam keadaan luka begini dan kamu membutuhkan pertolongan, tidak mungkin kami tinggalkan jika kami bisa menolongmu.”
“Jika dirimu tinggi, kamu bisa mengambil sesuatu dari tempat lebih tinggi, sementara jika kamu pendek, kamu bisa mudah melihat hambatan di bawah. Setiap makhluk memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi kita harus saling bekerja sama, bukan malah menghina,” kata Kancil.
“Nah, kamu sudah di tangah yang tepat, Jerapah. Aku pamit pergi dulu, ya.”
“Aku minta maaf atas kesombonganku, ya.” kata Jerapah. “Mulai sekarang, mari kita berteman.”
Domba, Keledai, dan Kambing tersenyum mengiyakan.
(*)
BeAT and Battle di Wonogiri Berlangsung Seru, Kompak, dan Penuh Semangat Kemerdekaan |
![]() |
---|
Sebulan Mengabdi, Mahasiswa Unsoed Tingkatkan Semangat Belajar Anak Buruh Migran di Malaysia |
![]() |
---|
Penting! Visibilitas dan Kontrol Kunci Berkendara saat Hujan Melanda |
![]() |
---|
SENIKO 2025 Kupas Tuntas AI dan Keamanan Siber untuk Masa Depan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Andre Taulany dan Rien Wartia Belum Resmi Cerai, Masih Berstatus Suami-Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.