Dokter Tewas di Kos Semarang
BREAKING NEWS: Dokter Taufik Kaprodi Anestesiologi Undip Mangkir dari Panggilan Polda Jateng
Polisi memeriksa tiga tersangka kasus pemerasan dr Aulia Risma Lestari hari ini, Kamis (2/1/2025).
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polisi memeriksa tiga tersangka kasus pemerasan dr Aulia Risma Lestari hari ini, Kamis (2/1/2025).
Tiga tersangka kasus tersebut meliputi pria berinisial TEN ketua program studi (Kaprodi) Anestesiologi Undip.
Kedua, perempuan berinisial SM staf administrasi di prodi anestesiologi.
Ketiga, perempuan berinisial ZYA senior Risma di program anestesi.
Namun, dari tiga tersangka hanya dua tersangka yang menghadap penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng.
Satu tersangka, dokter Taufik atau TEN berhalangan hadir karena sakit.
"Iya, Dokter Taufik (TEN) tidak bisa hadir karena sakit. Ada surat keterangan dokternya," jelas Juru Bicara (Jubir) Undip Khaerul Anwar.
Untuk dua tersangka, SM dan ZYA sudah mulai diperiksa sejak pukul 11.00 WIB.
Mereka didampingi oleh empat pengacara ketika dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.
"Bu Mariyani (SM) dan dokter Zara (ZYA) ini lagi dilakukan pemeriksaan," sambung Khaerul.
Ketiga tersangka ini sebelumnya tidak dilakukan penahanan oleh kepolisian.
Khaerul menilai, hal itu sepenuhnya wewenang penyidik.
Terlebih pihaknya juga selama ini cukup kooperatif.
Di samping itu, kliennya tidak ada upaya menghalang-halangi pengungkapan kasus ini.
"Kalau masalah ditahan atau tidak ditahan itu subyektif wilayah penyidik," jelasnya.
PPDS Anestesi RSUP Dr Kariadi dan FK Undip Kembali Dibuka Usai Tiga Tersangka Ditahan Jaksa |
![]() |
---|
Tangis Bahagia Keluarga Mendiang Dokter Aulia Risma Dengar 3 Tersangka Segera Ditangkap |
![]() |
---|
Polisi Segera Tangkap 3 Tersangka Bully & Pemerasan Mendiang Dokter Aulia Risma PPDS Undip Semarang |
![]() |
---|
Berkas Perkara Kasus Bully dan Pemerasan Mendiang Dokter Aulia Risma Tebalnya Nyaris Setengah Meter |
![]() |
---|
Polda Jateng Siap Buktikan di Pengadilan Soal Aliran Dana Pemerasan Rp 2 M di Kasus Dokter Aulia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.