Damkar Sampai Kewalahan, 19 Ekor Kobra Jawa Ditemukan di Rest Area Tol Sragen

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN -Total 19 ekor ular kobra Jawa ditemukan di rest area Jalan Tol Solo-Ngawi 519 B, di Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.

Dari jumlah 19 itu, 18 merupakan anakan kobra. 

Satu lagi yakni induknya ditemukan tengah mengerami telur.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sragen sampai merasa kewalahan saat mengevakuasi ke-19 kobra Jawa.

Baca juga: Saat Keluarga Bakar Jagung, Kamaruddin Tewas Ditikam, Tetangga Emosi Sebut Korban Sering Mengintip

Proses evakuasi ular kobra itu dilakukan pada Selasa (31/12/2024) malam.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen, Tommy Isharyanto.

"Petugas merasa kewalahan, akibat banyaknya anakan ular kobra yang muncul setelah lubang gorong-gorong kamar mandi disemprot menggungakan pertalite," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (1/1/2025).

Tak berhenti sampai disitu, di sekitar gorong-gorong kamar mandi, yang menjadi sarang ular kobra itu, juga ditemukan cangkang telur.

Kemudian, saat membongkar lubang gorong-gorong, petugas dikejutkan dengan keberadaan indukan ular kobra.

"Indukan ular kobra itu sedang mengerami telur yang belum menetas," ujarnya.

"Seekor indukan ular kobra memiliki panjang kurang lebih 1 meter, sedangkan anakan ular kobra yang dievakuasi sejumlah 18 ekor," tambahnya.

Diketahui, ular kobra Jawa ini merupakan jenis ular berbisa tinggi, yang mana apabila terkena bisa ular Jawa bisa mengakibatkan keracunan parah dan berpotensi menyebabkan kematian.

Ular-ular yang dievakuasi kemudian dimasukkan ke dalam galon lalu dibawa ke Mako Damkar Sragen.

Awal mula muncul

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen, Tommy Isharyanto mengatakan keberadaan ular kobra Jawa itu pertama kali diketahui oleh pengunjung rest area.

"Menurut keterangan dari pihak pengelola rest area, waktu pagi ada salah satu pengunjung yang hendak mampir untuk beristirahat di rest area, dan melihat ada 2 ekor ular di kamar mandi," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (1/1/2025).

"Kemudian, keberadaan ular itu diketahui oleh penjaga kantin, lalu ular tersebut langsung dibunuh," sambungnya.

Mendengar adanya keberadaan ular tersebut, security rest area melakukan pemeriksaan.

Setelah dicek, ternyata terdapat lubang pada gorong-gorong kamar mandi, yang dimungkinkan menjadi sarang ular.

"Karena takut akan terjadi hal-hal yang tidak diingankan, akhirnya pengelola rest area melaporkan ke Damkar Sragen untuk bantuan evakuasi," jelasnya.

Proses evakuasi selesai pada pukul 21.30 WIB. (*)

Sumber: TribunSolo.co