Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Inilah Jenis Senjata yang Dipakai Pelaku Tembak Pengacara Rudi S Gani, Kaliber 8 Mm

Penyelidikan terkait kasus penembakan yang menewaskan pengacara ternama Rudi S Gani pada malam pergantian tahun di Desa

Editor: muh radlis
IST
Pengacara top di Kabupaten Bone Rudi S Gani tewas tertembak, Selasa (31/12/2024). 

TRIBUNJATENG.COM - Penyelidikan terkait kasus penembakan yang menewaskan pengacara ternama Rudi S Gani pada malam pergantian tahun di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, mulai menemukan titik terang. Tim Labfor Polda Sulsel mengungkapkan hasil analisis proyektil peluru yang ditemukan di tubuh korban.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, menjelaskan bahwa peluru yang bersarang di tulang leher korban telah diteliti secara mendalam. "Hasil analisis menunjukkan peluru tersebut tidak berasal dari jenis senjata api," ungkapnya kepada media, Kamis (2/1/2025).

Pihak Labfor menyatakan peluru itu merupakan peluru senapan angin, bukan senjata api.

Meski demikian, pihaknya mengaku masih menyelidiki lebih lanjut terkait peluru yang digunakan pelaku.

"Peluru tersebut kaliber 8 milimeter, sekarang masih dalam penyelidikan," jelasnya.

Selain itu, lanjut Didik, Tim Gabungan dari Polres Bone dibantu Polda Sulsel masih terus bergerak mencari tahu pelaku.

Pasalnya, senjata yang digunakan diduga tanpa izin alias ilegal.


"Kita juga masih pengejaran pelaku. Diduga senjatanya ini tidak ada izinnya," bebernya.

Hasil Autopsi 

Jenazah pengacara Rudi S Gani (49), telah diautopsi di Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Jl Kumala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Rabu (1/1/2025) siang.

Sejumlah keluarga dan kerabat almarhum hadir menunggu proses autopsi hingga selesai.

Pantauan tribun, jenazah dibawa keluar dari dalam ruang autopsi pada pukul 13.57 Wita.

Jenazah Rudi, dimasukkan ke dalam ambulans didampingi istrinya, Hj Maryam.

Rencananya, jenazah Rudi akan dimakamkan di Kabupaten Pangkep.

"Dimakamkan di Pangkep di kampungnya istrinya," kata ipar Rudi S Gani, Ismail saat dihampiri.

Proses pemakaman bakal dilangsungkan pada Kamis besok lantaran menunggu kehadiran salah satu anaknya dari luar negeri.

"Besok pagi rencana dimakamkan karena ada anaknya ditunggu dari Dubai, dia kerja Pelayaran di sana," ujarnya.

Jenazah saat ini dibawa ke rumah duka di Jl Kelurahan Lorong 6, Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.

Isak haru mengiringi rombongan pengantar jenazah dari Biddokkes Polda Sulsel ke rumah duka.

Tim Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan Biddokkes (Biddokkes) Polda Sulsel memastikan pengacara Rudi S Gani meninggal dengan cara ditembak.

Hal itu setelah dilakukan proses autopsi terhadap jenazah di ruang Forensik RS Bhayangkara, Jl Kumala, Makassar, Rabu kemarin.

"Hasil otopsi korban mengalami luka tembak di bagian muka bawah mata kanan," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (2/1/2024) siang.

Akibat tembakan orang tak dikenal (OTK) itu, lanjut Didik, peluru bersarang di tulang leher korban.

"Kemudian peluru bersarang di tulang leher," ujar perwira menengah tiga melati ini.

Proyektil itu kata Didik, telah dibawa tim Labfor untuk diselidiki.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved