Berita Kendal
Mengintip Tradisi Rajaban Kuntul Nglayang Kendal, Berebut Berkah Dari 4 Gunungan Hasil Bumi
Tradisi Rajaban Astana Kuntul Nglayang di Dukuh Protokulon Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Tradisi Rajaban Astana Kuntul Nglayang di Dukuh Protokulon Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal, menjadi salah satu tradisi turun-temurun yang masih terjaga hingga kini.
Meskipun dilaksanakan saban tahun di awal bulan Rajab, tradisi kirab untuk meraih keberkahan ini tetap berlangsung meriah.
Proses kirab diawali napak tilas perjalanan dari tengah perkampungan, menuju makam Pangeran Juminah sejauh sekitar 1 kilometer.
Baca juga: DLH Rembang Kerahkan Alat Berat Atasi Gunungan Sampah di Pasar Hewan
Warga meyakini, sosok Pangeran Juminah merupakan salah satu tokoh penting dalam pendirian wilayah Kaliwungu.
Pada kirab tahun ini, terdapat 4 gunungan hasil bumi yang turut diarak seperti nasi khusus gunungan, buah-buahan, sayur, dan juga olahan produk UMKM.
Sebelum acara doa bersama, warga yang berada di sekitar pendopo makam Pangeran Juminah sempat berebut gunungan.
Namun, langsung dilerai panitia dan menunggu waktu doa bersama selesai.
Situasi berubah tak terkendali saat satu persatu gunungan dikeluarkan dari pendopo makam.
Anak-anak hingga orangtua saling berebut isi gunungan. Tak sampai hitungan menit, 4 gunungan ludes dalam kerumunan warga.
Mereka percaya, semakin banyak hasil bumi yang didapatkan usai berebut gunungan, maka keberkahan yang didapat pun semakin banyak.
Terlebih arak-arakan ini menjadi wujud rasa syukur atas melimpahnya hasil bumi yang diperoleh.
Warga Kaliwungu, Ngarsinah mengatakan dirinya tak pernah bosan menghadiri acara meskipun dilaksanakan saban tahun.
Ngarsinah percaya kirab yang dilakukan membawa keberkahan bagi warga.
"Iya selalu ikut antusias menunggu kirab ini. Ini tadi dapat nasi hasil tukar-menukar dengan warga yang lain," katanya seusai mengikuti kirab, Kamis (2/1/2025).
Ngarsinah berharap, prosesi kirab bisa terus terjaga hingga generasi berikutnya.
Setengah Kilometer Jalan Desa di Brangsong Kendal Dicor Beton, Selesai Awal November |
![]() |
---|
Bupati Tika Siapkan Program Cekatan: Tahun Depan Transfer Daerah ke Kendal Dipotong Rp189 Miliar |
![]() |
---|
Cinta Segitiga Ibu Bhayangkari: Tega Khianati Polantas Suami demi Pak Bhabin |
![]() |
---|
Manajer Kendal Tornado FC Soroti Striker Lokal: Rambut Baru Kushedya Hari Yudo Bawa Hoki Kemenangan |
![]() |
---|
Kemlu Dorong Pemkab Kendal Ciptakan Inovasi Pengolahan Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.