Pelajar Semarang Tewas Ditembak Polisi
Reka Ulang K asus Aipda Robig Zainudin : Jarak Pistol Robig dengan Gamma 2,3 Meter
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah menggelar rekonstruksi (reka ulang) kasus Aipda Robig Zainudin menembak tiga siswa
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
Perkelahian antar remaja di Simongan tersebut tidak terjadi karena salah satu dari kelompok mengeluarkan senjata tajam atau celurit sehingga mereka memilih mundur.
"Mereka ternyata bukan bubar melainkan kembali mengambil senjata tajam masing-masing untuk mengejar," klaim Artanto.
Dua kelompok ini akhirnya saling kejar mengejar menggunakan sepeda motor hingga di lokasi penembakan.
Para korban penembakan dari kelompok Gamma menggunakan tiga motor dengan total tujuh korban. Yang terkena luka tembak tiga orang.
Mereka mengejar Vario putih yang dikendarai BG (depan) Michael (tengah) VN (belakang). Mereka bertiga ini dijerat polisi pasal UU Darurat karena membawa senjata tajam.
Tindakan Berlebihan
Pada saat bersamaan, Aipda R ini sedang melintas melihat para korban sedang mengejar Michael dan kedua kawannya.
Mereka berhasil lolos dengan masuk ke satu gang seberang masjid Al Amin yang selemparan batu dari Alfamart lokasi penembakan.
Artanto melanjutkan, kelompok korban lalu kembali putar balik kanan melintasi kembali ke arah Aipda R .
"Di situlah peristiwa penembakan itu terjadi," ungkapnya.
Dia mengakui, Aipda Robig telah melakukan excessive action atau perbuatan yang berlebihan.
"Seharusnya tidak perlu menembak anak-anak. Walaupun dikira begal karena tidak membahayakan Aipda R," katanya.
Tak Ada Senggolan
Sementara Direktrur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan, perbedaan pendapat antara tersangka dan saksi adalah hal yang sah-sah saja.
Pihaknya menampung kedua belah pihak. Hanya saja, nanti akan diuji bukti forensik, CCTV, dan bukti lainnya.
Aipda Robig Zainudin
Aipda Robig Tersangka Penembakan Pelajar
aipda robig
rekonstruksi robig zaenudin
"Saya Minta Seumur Hidup" Ayah Gamma Tanggapi Tuntutan Jaksa ke Aipda Robig |
![]() |
---|
"Saya Kira Begal" Robig Ungkap Alasan Menembak Pelajar di Semarang Hingga Tewas |
![]() |
---|
"Terancamnya di Mana?" Pertanyaan Hakim Yang Bikin Aipda Robig Tak Berkutik di Pengadilan |
![]() |
---|
Ekspresi Aipda Robig Zaenudin Hanya Bisa Diam saat Dicecar Alasan Tembak Pelajar SMK HIngga Tewas |
![]() |
---|
Saksi Ahli Sebut Robig Tak Patuh Prosedur, Pengacara Keluarga Gamma : Perkuat Keterangan Saksi Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.